Satpam Perkebunan Sawit yang Dikabarkan Tewas Dibunuh Pencuri, Ternyata Dihabisi Teman
Kamis, 12 Mei 2022 - 16:58 WIB
Setelah menghubungi pelaku korban kembali ke pos, sesampainya di pos jaga, pelaku mengajak korban untuk mengejar pelaku pencurian, namun korban menolak ajakan pelaku, sehingga pelaku berinisiatif untuk mengejar seorang diri.
Pada saat hendak mengejar pelaku pencurian, dirinya ingin mengambil kontak kunci motor yang dipinjam oleh korban. Korban memberitahukan bahwa kunci berada di motor, setelah dicek dimotor kunci tersebut tidak ada, sehingga pelaku meminta kunci motor kepada korban, dan pada saat itu korban melempar kunci motor tersebut kepada pelaku sehingga membuat pelaku tersinggung dan sakit hati.
Selanjutnya pelaku tidak terima apa yang dilakukannya tersebut dan mengatakan "aku dak senang kau buat kayak gini, jangan kau Kiro aku Kecik takut Samo kau, mendengar hal tersebut korban marah dan menantang pelaku "maksud kau apo dak senang kau," akan tetapi pelaku menghindar dan meninggalkan korban menuju mess Sekuriti. Baca: Satpam Perusahaan Sawit di Jambi Ditemukan Tewas Bersimbah Darah.
Pada saat pelaku berada di mess Sekuriti, pelaku mendapatkan pesan suara dari korban untuk menantang berkelahi dengan menggunakan tangan kosong tidak memakai pisau.
Selanjutnya pelaku datang ke pos jaga dengan membawa pisau miliknya yang selalu dibawa saat berdinas. sesampainya di pos jaga korban langsung memukul pelaku dan membenturkan kepala pelaku, saat itu juga pelaku mengambil pisau dari pinggang dan menusukkan ke dada sebelah kiri, dan mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat. Baca Juga: Dilaporkan Hilang, Sopir Truk di Ilaga Papua Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak.
Setelah kejadian pembunuhan tersebut, tersangka sempat melarikan diri ke beberapa tempat, pertama pelaku melarikan diri ke Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi dan dikejar oleh Tim Keris dan Satreskrim Polres Batanghari. Selanjutnya pelaku berpindah tempat ke Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan. Kemudian pada hari Rabu 11 Mei pelaku menyerahkan diri dengan diantar oleh pihak keluarga.
Pada saat hendak mengejar pelaku pencurian, dirinya ingin mengambil kontak kunci motor yang dipinjam oleh korban. Korban memberitahukan bahwa kunci berada di motor, setelah dicek dimotor kunci tersebut tidak ada, sehingga pelaku meminta kunci motor kepada korban, dan pada saat itu korban melempar kunci motor tersebut kepada pelaku sehingga membuat pelaku tersinggung dan sakit hati.
Selanjutnya pelaku tidak terima apa yang dilakukannya tersebut dan mengatakan "aku dak senang kau buat kayak gini, jangan kau Kiro aku Kecik takut Samo kau, mendengar hal tersebut korban marah dan menantang pelaku "maksud kau apo dak senang kau," akan tetapi pelaku menghindar dan meninggalkan korban menuju mess Sekuriti. Baca: Satpam Perusahaan Sawit di Jambi Ditemukan Tewas Bersimbah Darah.
Pada saat pelaku berada di mess Sekuriti, pelaku mendapatkan pesan suara dari korban untuk menantang berkelahi dengan menggunakan tangan kosong tidak memakai pisau.
Selanjutnya pelaku datang ke pos jaga dengan membawa pisau miliknya yang selalu dibawa saat berdinas. sesampainya di pos jaga korban langsung memukul pelaku dan membenturkan kepala pelaku, saat itu juga pelaku mengambil pisau dari pinggang dan menusukkan ke dada sebelah kiri, dan mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat. Baca Juga: Dilaporkan Hilang, Sopir Truk di Ilaga Papua Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak.
Setelah kejadian pembunuhan tersebut, tersangka sempat melarikan diri ke beberapa tempat, pertama pelaku melarikan diri ke Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi dan dikejar oleh Tim Keris dan Satreskrim Polres Batanghari. Selanjutnya pelaku berpindah tempat ke Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan. Kemudian pada hari Rabu 11 Mei pelaku menyerahkan diri dengan diantar oleh pihak keluarga.
(nag)
tulis komentar anda