Meningkat di Tengah Pandemi, Banten Jadi Primadona Investasi

Selasa, 10 Mei 2022 - 21:01 WIB
Salah satu faktor penting dalam mendorong kegiatan investasi adalah infrastruktur yang pendukung. Selama empat tahun terakhir Gubernur WH dan Wagub Andika, berhasil membangun infrastuktur jalan yang menjadi kewenangan provinsi dalam kondisi mantap telah mencapai 99 persen dari 762,026 km.

Selain itu, guna mendukung aktivitas ekonomi dan kemudahan berusaha di Banten, pemerintah pusat juga telah menetapkan dan merealisasikan beberapa proyek strategis nasional diantaranya Tol Serang-Panimbang sepanjang 83,67 km sebagai akses wisata kawasan Lebak dan Pandeglang.

Akses jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,5 Km sudah beroperasi. Kemudian, Bendungan Sindang Heula dan Bendungan Karian. Jalan Tol Kunciran-Serpong (11,19 Km). Jalan Tol Serpong-Cinere (10,14 Km).

Ketersedaan air baku yang melimpah sangat penting dalam mendorong aktivitas investasi sektor industri dan perumahan. Saat ini, Banten memiliki 2 bendungan yang menjadi penyuplai kebutuhan air baku, yakni Bendungan Sindangheula di Kabupaten Serang dan Bendungan Karian di Kabupaten Lebak.



Bendungan Sindangheula menyediakan kebutuhan air baku hingga 800 liter per detik dengan kapasitas tampung sebesar 9,30 juta meter kubik. Untuk menyuplai kebutuhan energi lsitrik, bendungan ini mampu menghasilkan 0,40 megawatt. Sementara itu, Bendungan Karian yang ditargetkan selesai pada tahun ini memiliki kapasitas tampung air sebanyak 314,7 juta meter kubik dengan pasokan air baku sebesar 9,10 meter kubik perdetik dan menghasilkan listrik sebesar 0,65 megawatt.

Kedua bendungan ini memiliki peranan penting dalam memenuhi kebutuhan air baku bagi aktivitas industri dan kawasan perumahan di daerah Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Lebak, dan kawasan Tangerang.

Pada 9 Mei 2022, Pemprov Banten meresmikan pembangunan Banten International Stadium (BIS) yang terletak di Area Sport Center, Kecamatan Curug, Kota Serang. Stadium berstandar Federation Internationale dari Football Association (FIFA) ini mampu menampung sebanyak 38 ribu penonton.

Berdiri di atas lahan seluas 60 hektar dengan luas bangunan 78.116 meter persegi, keberadaan BIS akan membuka kran investasi bagi sektor lainnya, seperti hunia, kawasan perbelanjaan, dan sektor pariwisata. Baca: Bocah Ditinggal Sendirian Main Korek Gas, Rumah Kontrakan Terbakar.

Untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan pelayanan perizinan bagi Pelaku Usaha, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten telah menerapkan Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko atau OSS Risk Based Approach (RBA). OSS RBA merupakan portal satu pintu perizinan investasi yang diberikan kepada pelaku usaha untuk memulai dan menjalankan kegiatan usahanya yang dinilai berdasarkan tingkat risiko kegiatan usaha.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More