Memilukan, Ditinggal Berlebaran Rumah Warga Tunjungan Blora Ludes Terbakar
Senin, 02 Mei 2022 - 19:38 WIB
BLORA - Sungguh memilukan nasib Koimun, di tengah kemeriahan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H, warga Desa Tambahrejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora tersebut harus kehilangan rumahnya. Kebakaran hebat saat ditinggal berlebaran, membuat rumah tersebut hangus tak bersisa.
Kebakaran tersebut, diduga akibat hubungan arus pendek listrik. Kapolsek Tunjungan, AKP Soeparlan mengatakan, berdasarkan keterangan warga, kebakaran terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. "Ya, memang ada peristiwa kebakaran. Diduga akibat korsleting listrik," ucapnya.
Awalnya, usai pulang berlebaran, korban melihat ruang tamu telah terbakar. Korban bertiriak minta tolong. Warga yang saat itu berada di dekat rumah korban, berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Karena tiupan angin, membuat api dengan cepat membakar atap dan dinding rumah korban yang terbuat dari kayu.
Beberapa saat kemudian, enam unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran. Petugas pemadam kebakaran melakukan upaya pemadaman api yang masih menyala dan melokalisir sumber apinya. Api akhirnya dapat dipadamkan, sehingga tidak merembet ke rumah lainnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp60 juta. "Dari hasil keterangan saksi, dan oleh TKP, diduga kebakaran akibat hubungan arus pendek pada instalasi listrik rumah," pungkasnya.
Kebakaran tersebut, diduga akibat hubungan arus pendek listrik. Kapolsek Tunjungan, AKP Soeparlan mengatakan, berdasarkan keterangan warga, kebakaran terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. "Ya, memang ada peristiwa kebakaran. Diduga akibat korsleting listrik," ucapnya.
Awalnya, usai pulang berlebaran, korban melihat ruang tamu telah terbakar. Korban bertiriak minta tolong. Warga yang saat itu berada di dekat rumah korban, berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Karena tiupan angin, membuat api dengan cepat membakar atap dan dinding rumah korban yang terbuat dari kayu.
Baca Juga
Beberapa saat kemudian, enam unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran. Petugas pemadam kebakaran melakukan upaya pemadaman api yang masih menyala dan melokalisir sumber apinya. Api akhirnya dapat dipadamkan, sehingga tidak merembet ke rumah lainnya.
Baca Juga
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp60 juta. "Dari hasil keterangan saksi, dan oleh TKP, diduga kebakaran akibat hubungan arus pendek pada instalasi listrik rumah," pungkasnya.
(eyt)
tulis komentar anda