Banjir Rendam Tiga Desa di Konut, Warga Mulai Mengungsi ke Gunung
Jum'at, 19 Juni 2020 - 18:48 WIB
KONAWE UTARA - Banjir melanda tiga desa di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra). Banjir terjadi sejak Kamis (18/6/2020) dini hari.
Data Palang Merah Indonesia (PMI) Konut, hingga Jumat (19/6/2020) sore, banjir sudah merendam rumah warga di tiga desa pada tiga kecamatan di Konut.
Desa yang terendam banjir adalah, Desa Puwanggudu Kecamatan Asera, Desa Linomoyo Kecamatan Oheo, dan Desa Tambakua Kecamatan Wiwirano.
Selain rumah, banjir juga merendam jembatan gantung di Desa Padalere, Kecamatan Wiwirano dan satu masjid di Desa Puwanggudu, Kecamatan Asera.
Saat ini, sejumlah warga di Desa Tambakau Kecamatan Asera, Konut, sudah mengungsi ke gunung. (Baca juga: Tes Masif Terus Intensifikasi, Masyarakat Diminta Menerapkan Protokol Kesehatan)
"Di (Desa) Linomoyo, ketinggian banjir sudah mencapai tiga puluh hingga lima puluh centimeter, dan sampai saat ini kami masih melakukan pemantauan," kata Niken, anggota PMI Konut.
Informasinya, hingga saat ini hujan masih mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Konawe Utara.
Data Palang Merah Indonesia (PMI) Konut, hingga Jumat (19/6/2020) sore, banjir sudah merendam rumah warga di tiga desa pada tiga kecamatan di Konut.
Desa yang terendam banjir adalah, Desa Puwanggudu Kecamatan Asera, Desa Linomoyo Kecamatan Oheo, dan Desa Tambakua Kecamatan Wiwirano.
Selain rumah, banjir juga merendam jembatan gantung di Desa Padalere, Kecamatan Wiwirano dan satu masjid di Desa Puwanggudu, Kecamatan Asera.
Saat ini, sejumlah warga di Desa Tambakau Kecamatan Asera, Konut, sudah mengungsi ke gunung. (Baca juga: Tes Masif Terus Intensifikasi, Masyarakat Diminta Menerapkan Protokol Kesehatan)
"Di (Desa) Linomoyo, ketinggian banjir sudah mencapai tiga puluh hingga lima puluh centimeter, dan sampai saat ini kami masih melakukan pemantauan," kata Niken, anggota PMI Konut.
Informasinya, hingga saat ini hujan masih mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Konawe Utara.
(boy)
tulis komentar anda