Wabup Barru Aska Mappe 3 Kali Pindah Partai, Kini Gabung Gerindra
Sabtu, 23 April 2022 - 18:31 WIB
Wakil Bupati Barru Aska Mappe kini berlabuh di Partai Gerindra. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Wakil Bupati (Wabup) Barru, Aska Mappe tercatat sudah tiga kali pindah partai. Awalnya bergabung ke PKS, lalu pindah ke PDI Perjuangan. Selanjutnya hengkang ke Nasdem, dan terbaru bergabung ke Gerindra.
Perpindahan dari PKS ke PDIP ini ia lakukan saat masih menjadi Cawabup Barru. Saat itu, Aska bergerilya mengejar rekomendasi partai untuk maju mendampingi Suardi Saleh di Pilkada 2020.
"Waktu di PKS, saya langsung diberi KTA (kartu tanda anggota). Begitu juga di PDIP, saya langsung disodorkan KTA," kata Aska saat ditemui di Kantor Gerindra Sulsel pada Sabtu, 23 April 2022.
Setelah dari PDIP, Aska Mappe kemudian bergabung ke Nasdem. Saat itu ia sudah menjadi Wabup Barru. Ia dikukuhkan bersamaan dengan banyak kader lainnya di Hotel Claro pada Maret 2021.
"Saat itu saya diundang Partai Nasdem, sebagai partai pengusung. Tentu saja saya hadir. Tapi ternyata nama saya disebut dan dipakaikan baju," ujarnya.
Purnawirawan Polisi ini menuturkan, dirinya sejatinya tak memiliki posisi di tiga partai itu. Hal tersebut yang membuatnya pindah partai.
"Saya minta posisi di PKS, PDIP dan Nasdem. Saya minta di DPD dan DPW (Nasdem). Tapi tidak dikasi. Saya juga butuh posisi. Tidak mau jadi kader biasa," ujarnya.
Setelah cukup setahun atau April 2022, Aska kemudian pindah ke Gerindra. Ia bahkan diamanahkan sebagai Ketua DPC Gerindra Barru.
Perpindahan dari PKS ke PDIP ini ia lakukan saat masih menjadi Cawabup Barru. Saat itu, Aska bergerilya mengejar rekomendasi partai untuk maju mendampingi Suardi Saleh di Pilkada 2020.
"Waktu di PKS, saya langsung diberi KTA (kartu tanda anggota). Begitu juga di PDIP, saya langsung disodorkan KTA," kata Aska saat ditemui di Kantor Gerindra Sulsel pada Sabtu, 23 April 2022.
Setelah dari PDIP, Aska Mappe kemudian bergabung ke Nasdem. Saat itu ia sudah menjadi Wabup Barru. Ia dikukuhkan bersamaan dengan banyak kader lainnya di Hotel Claro pada Maret 2021.
"Saat itu saya diundang Partai Nasdem, sebagai partai pengusung. Tentu saja saya hadir. Tapi ternyata nama saya disebut dan dipakaikan baju," ujarnya.
Purnawirawan Polisi ini menuturkan, dirinya sejatinya tak memiliki posisi di tiga partai itu. Hal tersebut yang membuatnya pindah partai.
"Saya minta posisi di PKS, PDIP dan Nasdem. Saya minta di DPD dan DPW (Nasdem). Tapi tidak dikasi. Saya juga butuh posisi. Tidak mau jadi kader biasa," ujarnya.
Setelah cukup setahun atau April 2022, Aska kemudian pindah ke Gerindra. Ia bahkan diamanahkan sebagai Ketua DPC Gerindra Barru.
Lihat Juga :
tulis komentar anda