Ramaikan Pengujung Ramadan, DCDC Ngabuburit Sapa Mahasiswa Uninus Bandung
Sabtu, 23 April 2022 - 11:27 WIB
Bintang tamu saat tampil pada acara DCDC Ngabuburit di Kampus Uninus, Kita Bandung, Jumat (22/4/2022). /Foto: Arif Budianto
BANDUNG - Setelah dua tahun sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, akhirnya event Djarum Coklat Dot Com (DCDC) Ngabuburit kembali hadir. Kali ini, DCDC Ngabuburit hadir dengan konsep berbeda menyapa mahasiswa Uninus, di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jumat (22/4/2022).
Pantauan di lokasi, event DCDC Ngabuburit dibuat dengan konsep lebih sederhana, mengambil tema 'Jangan Berisik, Tetap Tenang, Kita Menang'. Tak ada panggung tinggi dan megah. Konsep latar panggung juga dibuat sederhana, namun cukup menarik. Kendati begitu, setting latar ini membuat acara lebih akrab, cocok dengan semangat kawula muda yang hobi nongkrong dan santai.
Penonton dengan jumlah dibatasi ini tampak cukup antusias mengikuti jalannya acara sejak sore hingga malam hari yang dipandu Edi Brokoli dan Ayu. Acara dimulai dengan berbagai kegiatan edukatif pada sore hari seperti cerdas cermat, kuis, dan lainnya. Ada juga booth vaksin booster bagi penonton yang sudah vaksin dosis kedua.
Jelang berbuka, tampil grup band The Panas Dalam Bank. Penampilan Erwin Koboi (vokal, harmonika), Alga (vokal), Boiq (gitar elektrik), Nawa (gitar akustik), Nandang (bas), Roy (drum), dan Eeng (perkusi) cukup menghibur penonton. Apalagi mereka hadir dengan lagu lagu yang easy listening. Mereka tampil hingga azan magrib berkumandang.
Acara pun break hingga pukul 20.30 WIB, yang dilanjutkan dengan penampilan bintang tamu, Ipank. Ipank tampil solo dengan konsep akustik. Ipank hadir membawakan sekitar empat lagu, di antaranya 'Biar Santai Aja', 'Ada yang Hilang', 'Sahabat Kecil', dan lainnya. Penampilan Ipank disambut meriah dan hangat mahasiswa Bandung ini.
Ipang mengaku bersyukur bisa kembali hadir menyapa penonton secara langsung. "Akhirnya setelah dua tahun pandemi, sekarang bisa off air. Seneng bisa ikut acara Ngabuburit. Senang bisa silaturahmi dan ketemu banyak orang. Bisa rasain acara dengan yang lain, " kata dia.
Ipank berharap, pandemi cepat berlalu sehingga para seniman bisa kembali tampil secara langsung. "Saya sengaja tampil akustikan. Biar santai aja. Karena masih transisi, " imbuhnya.
Sementara itu, Perwakilan Event Organizer Gio Atap mengaku, DCDC Ngabuburit ini adalah rangkaian acara yang hadir sejak awal Ramadan. Acara ini hadir di enam kota di Jawa Barat, yaitu Sukabumi, Garut, Tasikmalaya, Cirebon, Bandung, dan Sumedang.
"Konsep sekarang beda, kami relaksasi sedikit, yang datang undangan juga terbatas. Intinya bagaimana agar kita bisa kembali silaturahmi setelah sekian lama diterpa pandemi dengan keterbatasan interaksi," bebernya.
Menurut dia, acara dibuat secara outdoor agar pengunjung bisa menghirup udara segar. Sementara pemilihan di kampus agar penonton bisa terseleksi. "Alhamdulillah sejauh ini responnya juga luar biasa bagus dari beberapa kota yang kami gelar acara," tuturnya. CM
Pantauan di lokasi, event DCDC Ngabuburit dibuat dengan konsep lebih sederhana, mengambil tema 'Jangan Berisik, Tetap Tenang, Kita Menang'. Tak ada panggung tinggi dan megah. Konsep latar panggung juga dibuat sederhana, namun cukup menarik. Kendati begitu, setting latar ini membuat acara lebih akrab, cocok dengan semangat kawula muda yang hobi nongkrong dan santai.
Penonton dengan jumlah dibatasi ini tampak cukup antusias mengikuti jalannya acara sejak sore hingga malam hari yang dipandu Edi Brokoli dan Ayu. Acara dimulai dengan berbagai kegiatan edukatif pada sore hari seperti cerdas cermat, kuis, dan lainnya. Ada juga booth vaksin booster bagi penonton yang sudah vaksin dosis kedua.
Jelang berbuka, tampil grup band The Panas Dalam Bank. Penampilan Erwin Koboi (vokal, harmonika), Alga (vokal), Boiq (gitar elektrik), Nawa (gitar akustik), Nandang (bas), Roy (drum), dan Eeng (perkusi) cukup menghibur penonton. Apalagi mereka hadir dengan lagu lagu yang easy listening. Mereka tampil hingga azan magrib berkumandang.
Acara pun break hingga pukul 20.30 WIB, yang dilanjutkan dengan penampilan bintang tamu, Ipank. Ipank tampil solo dengan konsep akustik. Ipank hadir membawakan sekitar empat lagu, di antaranya 'Biar Santai Aja', 'Ada yang Hilang', 'Sahabat Kecil', dan lainnya. Penampilan Ipank disambut meriah dan hangat mahasiswa Bandung ini.
Ipang mengaku bersyukur bisa kembali hadir menyapa penonton secara langsung. "Akhirnya setelah dua tahun pandemi, sekarang bisa off air. Seneng bisa ikut acara Ngabuburit. Senang bisa silaturahmi dan ketemu banyak orang. Bisa rasain acara dengan yang lain, " kata dia.
Ipank berharap, pandemi cepat berlalu sehingga para seniman bisa kembali tampil secara langsung. "Saya sengaja tampil akustikan. Biar santai aja. Karena masih transisi, " imbuhnya.
Sementara itu, Perwakilan Event Organizer Gio Atap mengaku, DCDC Ngabuburit ini adalah rangkaian acara yang hadir sejak awal Ramadan. Acara ini hadir di enam kota di Jawa Barat, yaitu Sukabumi, Garut, Tasikmalaya, Cirebon, Bandung, dan Sumedang.
"Konsep sekarang beda, kami relaksasi sedikit, yang datang undangan juga terbatas. Intinya bagaimana agar kita bisa kembali silaturahmi setelah sekian lama diterpa pandemi dengan keterbatasan interaksi," bebernya.
Menurut dia, acara dibuat secara outdoor agar pengunjung bisa menghirup udara segar. Sementara pemilihan di kampus agar penonton bisa terseleksi. "Alhamdulillah sejauh ini responnya juga luar biasa bagus dari beberapa kota yang kami gelar acara," tuturnya. CM
(ars)
tulis komentar anda