Pemkot Parepare Alokasikan Rp1,2 Miliar untuk Pasar Murah Bersubsidi
Jum'at, 22 April 2022 - 18:13 WIB
PAREPARE - Wali Kota Parepare, Taufan Pawe , meluncurkan program pasar murah bersubsidi, yang digelar di Lapangan Tenis Kompleks Rumah Jabatan Wali Kota, Jumat (22/4/2022). Guna menyukseskan program ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare mengalokasikan anggaran Rp1,2 miliar.
Sumber pendanaan pasar murah bersubsidi berasal dari APBD melalui pos Dinas Perdagangan Parepare. Lewat program ini, pemerintah ingin meringankan beban ekonomi warga saat Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 hijriah.
Taufan mengatakan penyelenggaraan pasar murah dengan subsidi Rp55 ribu per paket ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Parepare dalam pemulihan ekonomi berkelanjutan.
Selain pasar murah , Taufan juga meluncurkan penyaluran bantuan rastra daerah (beras peduli) kepada masyarakat prasejahtera se-kota Parepare. Sumber anggarannya sama yakni pos APBD yang ada di Dinas Sosial Parepare.
Taufan mengatakan penyaluran bantuan dan pasar murah ini untuk meringankan beban masyarakat terlebih saat bulan puasa dan jelang Lebaran.
"Total Rp 1,2 miliar kita anggarkan demi untuk meringankan beban masyarakat. Kegiatan ini juga kita dirangkaian pelepasan tim pasar murah," kata Taufan .
Selain gratis, jelas Taufan, program tersebut juga mengintervensi harga pasar. Karena, katanya, tidak dapat dipungkiri harga kebutuhan pokok naik, jadi harus dikendalikan harga agar inflasi juga dapat dikendalikan.
Mensejahterakan masyarakat, kata Taufan, bukan semata-mata memberikan bantuan atau memberi sembako. Kegiatan itu disebutnya hanya jalan untuk mensejahterkan masyarakat.
Sebanyak 5.940 kupon pasar murah disiapkan dalam program tersebut. Isi paket pasar murah , di antaranya yakni beras 5kg, gula pasir 2 kg, terigu 1 kg, minyak goreng 2 liter, minuman 1 botol, dan susu 1 kaleng.
Sejumlah item dalam satu paket/kupon pasar murah tersebut hanya ditebus dengan jumlah Rp 102.600 dari harga pasaran Rp 157.600.
Sumber pendanaan pasar murah bersubsidi berasal dari APBD melalui pos Dinas Perdagangan Parepare. Lewat program ini, pemerintah ingin meringankan beban ekonomi warga saat Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 hijriah.
Taufan mengatakan penyelenggaraan pasar murah dengan subsidi Rp55 ribu per paket ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Parepare dalam pemulihan ekonomi berkelanjutan.
Selain pasar murah , Taufan juga meluncurkan penyaluran bantuan rastra daerah (beras peduli) kepada masyarakat prasejahtera se-kota Parepare. Sumber anggarannya sama yakni pos APBD yang ada di Dinas Sosial Parepare.
Taufan mengatakan penyaluran bantuan dan pasar murah ini untuk meringankan beban masyarakat terlebih saat bulan puasa dan jelang Lebaran.
"Total Rp 1,2 miliar kita anggarkan demi untuk meringankan beban masyarakat. Kegiatan ini juga kita dirangkaian pelepasan tim pasar murah," kata Taufan .
Selain gratis, jelas Taufan, program tersebut juga mengintervensi harga pasar. Karena, katanya, tidak dapat dipungkiri harga kebutuhan pokok naik, jadi harus dikendalikan harga agar inflasi juga dapat dikendalikan.
Mensejahterakan masyarakat, kata Taufan, bukan semata-mata memberikan bantuan atau memberi sembako. Kegiatan itu disebutnya hanya jalan untuk mensejahterkan masyarakat.
Sebanyak 5.940 kupon pasar murah disiapkan dalam program tersebut. Isi paket pasar murah , di antaranya yakni beras 5kg, gula pasir 2 kg, terigu 1 kg, minyak goreng 2 liter, minuman 1 botol, dan susu 1 kaleng.
Sejumlah item dalam satu paket/kupon pasar murah tersebut hanya ditebus dengan jumlah Rp 102.600 dari harga pasaran Rp 157.600.
(tri)
tulis komentar anda