Napi Kasus Penipuan Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Mandi Lapas Kelas II A Karawang
Kamis, 21 April 2022 - 22:58 WIB
KARAWANG - Seorang warga binaan Lapas Kelas II A Karawang, S (26) ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi. S merupakan penghuni Blok D Aula 5 lantai 1 kamar 2 sedang menjalani hukuman 2 tahun 6 bulan penjara dalam kasus penipuan.
Aksi bunuh diri S ini menganggetkan teman sekamar yang berjumlah 14 orang, karena S dikenal sebagai santri di dalam Lapas.
"Iya benar ada seorang penghuni Lapas Karawang ditemukan tewas gantung diri. Kami menemukan korban tewas sekitar pukul 6.30 pagi. Namun, karena kepentingan pemeriksaan, baru sekarang kita umumkan," kata Kepala Lapas Kelas II A Karawang, Lenggono Budi, Kamis (21/4/22).
Menurut Lenggono, peristiwa bunuh diri diketahui ketika akan dilaksanakan apel pagi penghuni oleh petugas regu pengamanan (Rupam) yang sedang mengontrol kamar untuk mengecek para penghuni kamar. Saat dilakukan pengontrolan tidak ditemukan atas nama inisial S (26).
Kemudian oleh teman sekamar dicari ke kamar mandi dan ditemukan sudah tergantung. "Saat ditemukan sudah meninggal dunia" katanya. Baca: Sengketa Tanah, Kakak Beradik di Boyolali Gugat Kembali Ibu Kandung ke Pengadilan Agama.
Lenggono mengatakan, berdasarkan teman sekamar, S dikenal oleh teman-temannya sebagai santri di Pesantren Lapas. Sebelum ditemukan tewas, S sempat menjalankan sholat subuh dan tadarus Al-Qur'an. Kemudian pergi ke kamar mandi dan ditemukan tewas bunuh diri. "Kami sudah lapor polisi dan saat ini sedang dalam pemeriksaan," katanya. Baca Juga: Hendak Salip Kendaraan di Depannya, Pelajar SMP Tewas Dihantam Dump Truk.
Aksi bunuh diri S ini menganggetkan teman sekamar yang berjumlah 14 orang, karena S dikenal sebagai santri di dalam Lapas.
"Iya benar ada seorang penghuni Lapas Karawang ditemukan tewas gantung diri. Kami menemukan korban tewas sekitar pukul 6.30 pagi. Namun, karena kepentingan pemeriksaan, baru sekarang kita umumkan," kata Kepala Lapas Kelas II A Karawang, Lenggono Budi, Kamis (21/4/22).
Menurut Lenggono, peristiwa bunuh diri diketahui ketika akan dilaksanakan apel pagi penghuni oleh petugas regu pengamanan (Rupam) yang sedang mengontrol kamar untuk mengecek para penghuni kamar. Saat dilakukan pengontrolan tidak ditemukan atas nama inisial S (26).
Kemudian oleh teman sekamar dicari ke kamar mandi dan ditemukan sudah tergantung. "Saat ditemukan sudah meninggal dunia" katanya. Baca: Sengketa Tanah, Kakak Beradik di Boyolali Gugat Kembali Ibu Kandung ke Pengadilan Agama.
Lenggono mengatakan, berdasarkan teman sekamar, S dikenal oleh teman-temannya sebagai santri di Pesantren Lapas. Sebelum ditemukan tewas, S sempat menjalankan sholat subuh dan tadarus Al-Qur'an. Kemudian pergi ke kamar mandi dan ditemukan tewas bunuh diri. "Kami sudah lapor polisi dan saat ini sedang dalam pemeriksaan," katanya. Baca Juga: Hendak Salip Kendaraan di Depannya, Pelajar SMP Tewas Dihantam Dump Truk.
(nag)
tulis komentar anda