Tokoh PKB Jatim Dukung Ketua DPD RI Benahi Kerusakan Negara

Selasa, 19 April 2022 - 15:33 WIB
"Alhamdulillah meski wewenangnya terbatas, tetapi DPD RI sekarang ada gaungnya, ada gebrakannya setelah dipimpin Pak Nyalla. Yang penting DPD berjuang untuk rakyat. Sehingga dengan sendirinya rakyat akan bergabung dengan DPD," kata tokoh yang juga wartawan senior itu.

Sementara LaNyalla menjelaskan jika para senator sedang mewacanakan penguatan kewenangan DPD RI, salah satunya melalui amandemen konstitusi.

"Supaya hak DPD RI yang merupakan jelmaan utusan daerah bisa mengajukan mengajukan calon presiden maupun calon wakil presiden dari unsur non partai politik," kata LaNyalla.

Dijelaskan juga oleh LaNyalla saat ini DPD RI banyak didatangi oleh berbagai elemen bangsa yang tak puas dengan pengelolaan negara. Mereka lebih percaya ke DPD RI dalam menyalurkan aspirasi daripada ke wakil mereka di DPR.

Meski begitu LaNyalla menegaskan dirinya bukan oposisi tapi bertindak sebagai negarawan, yaitu membela yang benar dan menyuarakan kebenaran.

"Langkah kita tetap sesuai koridor DPD RI yang salah satu tugasnya adalah mengawasi jalannya pemerintahan, atau mengawasi eksekutif yang menjalankan UU," lanjut dia.

LaNyalla juga menyinggung klaim big data Menko Marves Luhut tentang masyarakat yang ingin perpanjangan masa jabatan presiden dan sempat menimbulkan polemik.

Menurut LaNyalla dirinya membantah keras data tersebut, karena memang DPD juga mempunyai data valid dan sudah dibuka ke publik.

"Makanya saya sampaikan, Pak Luhut lebih baik minta maaf kepada rakyat. Beliau kan pejabat publik dan pembantu presiden. Kalau tidak punya big data bilang saja tidak punya. Lebih baik berterus terang kalau salah informasi," ujar LaNyalla.

Jika tidak terus terang, lanjutnya, maka justru polemik ini tidak akan berkesudahan dan akan bergulir menjadi bola liar.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content