Kisah Arung Palakka, Pahlawan Bone yang Dicap Pengkhianat

Selasa, 19 April 2022 - 05:00 WIB
Selain Kelewang ada juga tombak (La Salaga). Merupakan sebuah Tombak yang pegangannya dekat mata tombak dihiasi emas. Tombak ini merupakan simbol kehadiran Raja. Selain itu Arung Palakka memiliki payung pusaka Kerajaan Bone hadiah dari Kerajaan Pariaman, yang merupakan wujud sikap persaudaraan antara dua kerajaan.

Pusaka ini menjadi suatu alat perlengkapan resmi pengangkatan dan pelantikan raja-raja hingga Raja Bone terakhir. Tongkat payung mempunyai tinggi 18 ruas yang terbuat dari emas. Daun payung bermahkotakan emas, dikelilingi 11 anting emas; meliputi 72 helai jari-jari yang dilengkapi dengan 71 buah anting-anting kecil serta 57 buah anting besar yang terbuat dari emas.

Pada kain payung, tampak dihiasi dengan dua susun lilitan rantai emas, sebagai tanda kesatuan persaudaraan antara Kerajaan Bone dan Kerajaan Pariaman. Arung Palakka juga memiliki selempang emas berbentuk rantai-rantai yang berukuran besar dengan jumlah 63 potongan dengan panjang 1,77 meter dengan berat seluruhnya mencapai 5 kg.

Pada ujungnya tergantung dua buah medali emas bertuliskan bahasa Belanda sebagai tanda penghormatan kerajaan Belanda kepada Arung Palakka Raja Bone ke-15. Selempang emas ini merupakan Pusaka Kerajaan Bone yang juga hadiah dari Raja Pariaman. Pusaka ini kemudian menjadi perlengkapan resmi dalam upacara pelantikan dan penobatan Raja-Raja Bone.

Sumber: - Sejarah Kerajaan Tanah Bone (2006)

- Silsilah Arung Palakka (Royal Ark)

- laskarbugies.blogspot

- thearoengbinangproject
(msd)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More