Jenazah Korban Penembakan OTK di Papua Disambut Isak Tangis di Makassar
Kamis, 14 April 2022 - 08:11 WIB
MAKASSAR - Jenazah tukang ojek korban penembakan oleh orang tidak dikenal (OTK) di Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua akhirnya tiba di Kota Makassar, Provinsi Sulsel, Rabu (18/4/2022) malam. Keluarga yang sudah menanti tak kuasa menahan tangis.
Korban diketahui bernama Saleno Lolo (25) warga asal Toraja, Provinsi Sulsel. Dia sudah dua tahun tinggal merantau di daerah tersebut.
Kedatangan jenazah ini disambut tangis histeris sebagian keluarga maupun saudara. Mereka tak menyangka almarhum tewas tertembak di bagian dada sebelah kiri yang tembus ke belakang.
Saat itu, korban usai mengantar penumpang bersama rekannya yang juga ikut tembak bernama Anwar.
"Saya dapat kabar itu (korban ditembak) sekitar jam 1. Dia sudah dua tahun lebih kerja di sana," ucap kakak kandung korban, Yus Lolo, Rabu (13/4/2022) malam.
Usai tiba Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, jenazah kemudian dibawa ke rumah duka di daerah Kabupaten Toraja. Kurang lebih butuh waktu delapan jam untuk sampai ke rumah duka.
Lihat Juga: Dihadiri Din Syamsuddin hingga Refly Harun, Diskusi Tokoh dan Aktivis Dibubarkan Orang Tak Dikenal
Korban diketahui bernama Saleno Lolo (25) warga asal Toraja, Provinsi Sulsel. Dia sudah dua tahun tinggal merantau di daerah tersebut.
Kedatangan jenazah ini disambut tangis histeris sebagian keluarga maupun saudara. Mereka tak menyangka almarhum tewas tertembak di bagian dada sebelah kiri yang tembus ke belakang.
Saat itu, korban usai mengantar penumpang bersama rekannya yang juga ikut tembak bernama Anwar.
"Saya dapat kabar itu (korban ditembak) sekitar jam 1. Dia sudah dua tahun lebih kerja di sana," ucap kakak kandung korban, Yus Lolo, Rabu (13/4/2022) malam.
Usai tiba Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, jenazah kemudian dibawa ke rumah duka di daerah Kabupaten Toraja. Kurang lebih butuh waktu delapan jam untuk sampai ke rumah duka.
Lihat Juga: Dihadiri Din Syamsuddin hingga Refly Harun, Diskusi Tokoh dan Aktivis Dibubarkan Orang Tak Dikenal
(tri)
tulis komentar anda