Waspadai Penumpukan Kendaraan di Interchange Cileunyi saat Mudik Lebaran
Selasa, 12 April 2022 - 23:24 WIB
BANDUNG BARAT - Kementerian Perhubungan ( Kemenhub ) mengantisipasi terjadinya kemacetan akibat volume kendaraan yang membludak di wilayah Jawa Barat pada saat arus mudik lebaran nanti.
Salah satu langkah yang disiapkan yakni dengan membuat posko mudik di jalur rawan kemacetan. Selain berfungsi untuk pemantauan langsung, kehadiran posko ini menjadi tempat para petugas untuk bergerak cepat menangani persoalan yang muncul.
"Nanti akan dibuat beberapa posko untuk monitor arus mudik. Lokasi-lokasi yang dipilih adalah jalur rawat kemacetan," kata Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kemenhub Wilayah IX Jawa Barat, Denny Michels Adlan, di Cipatat, Selasa (12/4/2022).
Dia menjelaskan, petugas gabungan yang ditempatkan di posko rawan kemacetan harus memastikan jalur mudik Jakarta-JawaBarat-Jawa Tengah lancar. Khusus di Jalan Tol Cikampek, antisipasi kemacetan bakal dilakukan dengan cara contraflow.
Khusus di wilayah Bandung Raya, pihaknya mewaspadai Exit Tol Cileunyi dan interchange Cileunyi. Pasalnya, proyek infrastruktur interchange Cileunyi relatif baru, sehingga masih banyak pengemudi belum tahu lajur yang mesti dipilih untuk menuju Garut, Sumedang, dan lainnya.
"Khusus di Bandung Raya kami mengantisipasi simpang interchange Cileunyi. Karena baru di bangun, masih banyak masyarakat belum tahu jalur menuju arah Garut, Cinunuk, atau ke Sumedang," terangnya.
Pihaknya memprediksi mudik lebaran tahun ini akan membludak karena dibolehkan pemerintah. Untuk mengantisipasi pemudik kendaraan umum yang belum vaksin, Kemenhub mendirikan Posko vaksin di beberapa terminal diantaranya Leuwipanjang Bandung, Tasikmalaya, dan Cirebon.
"Posko vaksin disiapkan di beberapa terminal, di antaranya Garut, Tasikmalaya, Cirebon dan Leuwipanjang," pungkasnya.
Salah satu langkah yang disiapkan yakni dengan membuat posko mudik di jalur rawan kemacetan. Selain berfungsi untuk pemantauan langsung, kehadiran posko ini menjadi tempat para petugas untuk bergerak cepat menangani persoalan yang muncul.
"Nanti akan dibuat beberapa posko untuk monitor arus mudik. Lokasi-lokasi yang dipilih adalah jalur rawat kemacetan," kata Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kemenhub Wilayah IX Jawa Barat, Denny Michels Adlan, di Cipatat, Selasa (12/4/2022).
Dia menjelaskan, petugas gabungan yang ditempatkan di posko rawan kemacetan harus memastikan jalur mudik Jakarta-JawaBarat-Jawa Tengah lancar. Khusus di Jalan Tol Cikampek, antisipasi kemacetan bakal dilakukan dengan cara contraflow.
Khusus di wilayah Bandung Raya, pihaknya mewaspadai Exit Tol Cileunyi dan interchange Cileunyi. Pasalnya, proyek infrastruktur interchange Cileunyi relatif baru, sehingga masih banyak pengemudi belum tahu lajur yang mesti dipilih untuk menuju Garut, Sumedang, dan lainnya.
"Khusus di Bandung Raya kami mengantisipasi simpang interchange Cileunyi. Karena baru di bangun, masih banyak masyarakat belum tahu jalur menuju arah Garut, Cinunuk, atau ke Sumedang," terangnya.
Pihaknya memprediksi mudik lebaran tahun ini akan membludak karena dibolehkan pemerintah. Untuk mengantisipasi pemudik kendaraan umum yang belum vaksin, Kemenhub mendirikan Posko vaksin di beberapa terminal diantaranya Leuwipanjang Bandung, Tasikmalaya, dan Cirebon.
"Posko vaksin disiapkan di beberapa terminal, di antaranya Garut, Tasikmalaya, Cirebon dan Leuwipanjang," pungkasnya.
(nic)
tulis komentar anda