Penuhi Kebutuhan Ramadhan dan Lebaran, BI Sumsel Siapkan Rp6,4 Triliun
Selasa, 12 April 2022 - 05:20 WIB
Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan (Sumsel) menyiapkan uang kartal total sebanyak Rp11 triliun untuk kebutuhan selama Ramadhan dan Idul Fitri. Foto SINDOnews
PALEMBANG - Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan (Sumsel) menyiapkan uang kartal total sebanyak Rp11 triliun untuk kebutuhan selama Ramadhan dan Idul Fitri di Sumsel, Bangka Belitung, Jambi dan Bengkulu. Sedangkan alokasi untuk Sumsel, BI siapkan Rp6,4 triliun.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel, Erwin Soeriadimadja mengatakan, khusus alokasi untuk Sumsel kebutuhan uang kartal tahun ini mengalami kenaikan yakni 14 persen menjadi Rp6,4 triliun dibanding tahun lalu sebesar Rp 5,6 triliun. Kenaikan tersebut dipicu pertumbuhan ekonomi yang mulai meningkat.
"Uang kartal itu dipersiapkan untuk penarikan secara tunai melalui kantor layanan dan mesin ATM perbankan di wilayah Sumatera Selatan, serta untuk memenuhi kebutuhan uang di wilayah Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, dan Bengkulu," ujar Erwin di Kantor Perwakilan BI Sumsel, Senin (11/4/2022).
Bagi masyarakat di wilayah Sumatera Selatan yang ingin melakukan penukaran uang tunai untuk keperluan lebaran, lanjut Erwin, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan telah mempersiapkan dua bentuk layanan yaitu penukaran uang di perbankan, mulai 4-29 April 2022 dan mobil kas keliling.
"Kita juga bersinergi dengan perbankan dengan menyiapkan 252 titik penukaran di kantor cabang bank umum yang ada di wilayah Provinsi Sumatera Selatan. Sedangkan untuk penukaran uang di Mobil Kas Keliling Bank Indonesia mulai tanggal 6-29 April 2022," jelasnya.
Diungkapkan Erwin, penukaran uang melalui mobil kas keliling Bank Indonesia kini kembali bisa dinikmati warga Palembang pasca vakum dua tahun akibat pandemi. "Kita imbau masyarakat menukar di bank atau jas keliling saja karena terjamin keasliannya dan juga gratis tidak ada biaya jasa seperti menukar di pinggir jalan," kata Erwin.
Lokasi kas keliling hadir di 12 titik kas keliling di berbagai lokasi strategis berbeda setiap harinya. Dan untuk menghindari kerumunan, masyarakat diharapkan memesan antrian penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR di https://pintar.bi.go.id sebelum hadir ke lokasi kas keliling.
Selain menyiapkan uang tunai, Bank Indonesia juga terus mendorong masyarakat untuk menggunakan transaksi pembayaran secara nontunai, antara lain QRIS, uang elektronik, BI-FAST, dan digital banking, yang dapat meminimalisir kontak fisik dalam bertransaksi.
"Berdasarkan data sampai dengan Maret 2022, di wilayah Provinsi Sumatera Selatan telah terdapat 395.173 merchant yang menggunakan QRIS, dengan 96,26 persennya didominasi oleh UMKM," ungkapnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel, Erwin Soeriadimadja mengatakan, khusus alokasi untuk Sumsel kebutuhan uang kartal tahun ini mengalami kenaikan yakni 14 persen menjadi Rp6,4 triliun dibanding tahun lalu sebesar Rp 5,6 triliun. Kenaikan tersebut dipicu pertumbuhan ekonomi yang mulai meningkat.
"Uang kartal itu dipersiapkan untuk penarikan secara tunai melalui kantor layanan dan mesin ATM perbankan di wilayah Sumatera Selatan, serta untuk memenuhi kebutuhan uang di wilayah Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, dan Bengkulu," ujar Erwin di Kantor Perwakilan BI Sumsel, Senin (11/4/2022).
Bagi masyarakat di wilayah Sumatera Selatan yang ingin melakukan penukaran uang tunai untuk keperluan lebaran, lanjut Erwin, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan telah mempersiapkan dua bentuk layanan yaitu penukaran uang di perbankan, mulai 4-29 April 2022 dan mobil kas keliling.
"Kita juga bersinergi dengan perbankan dengan menyiapkan 252 titik penukaran di kantor cabang bank umum yang ada di wilayah Provinsi Sumatera Selatan. Sedangkan untuk penukaran uang di Mobil Kas Keliling Bank Indonesia mulai tanggal 6-29 April 2022," jelasnya.
Diungkapkan Erwin, penukaran uang melalui mobil kas keliling Bank Indonesia kini kembali bisa dinikmati warga Palembang pasca vakum dua tahun akibat pandemi. "Kita imbau masyarakat menukar di bank atau jas keliling saja karena terjamin keasliannya dan juga gratis tidak ada biaya jasa seperti menukar di pinggir jalan," kata Erwin.
Lokasi kas keliling hadir di 12 titik kas keliling di berbagai lokasi strategis berbeda setiap harinya. Dan untuk menghindari kerumunan, masyarakat diharapkan memesan antrian penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR di https://pintar.bi.go.id sebelum hadir ke lokasi kas keliling.
Selain menyiapkan uang tunai, Bank Indonesia juga terus mendorong masyarakat untuk menggunakan transaksi pembayaran secara nontunai, antara lain QRIS, uang elektronik, BI-FAST, dan digital banking, yang dapat meminimalisir kontak fisik dalam bertransaksi.
"Berdasarkan data sampai dengan Maret 2022, di wilayah Provinsi Sumatera Selatan telah terdapat 395.173 merchant yang menggunakan QRIS, dengan 96,26 persennya didominasi oleh UMKM," ungkapnya.
tulis komentar anda