Gubernur Sugianto Sabran: Benang Merah antara Bumi Pancasila dengan Kalteng berAKHLAK
Senin, 11 April 2022 - 12:36 WIB
“Begitu saya dipercayakan jadi Gubernur Kalimantan Tengah sejak periode pertama, seketika itu saya telah mewakafkan hidup saya untuk membangun Kalimantan Tengah dengan nawaitu yang tulus. Satu hal yang membuat saya gerah dan kecewa, saya berada di sekeliling sumber daya alam yang melimpah, tapi sumber daya alam itu belum mampu mensejahterakan rakyat , dikarenakan mekanisme dan regulasi yang tidak berpihak kepada daerah. Keadaan seperti ini menurut saya tidak akan terjadi, jika semua elemen bangsa ini menjadikan akhlak sebagai landasan, terlebih dalam hal kekuasaan,” katanya.
Namun demikian, Sugianto Sabran tidak berdiam diri dan tidak terjebak dalam keadaan , apalagi perekonomian dihantam oleh pandemi Covid-19. Berbagai terobosan seperti Food Estate, pembangunan kawasan Tambak Udang vaname, membangkitkan perekonomian melalui UMKM dan sebagainya telah ia lakukan agar perekonomian Kalteng tetap survive.
“ Kita harus bermartabat, artinya kita harus mampu menunjukkan upaya yang kita lakukan untuk mensejahterakan rakyat, meskipun tantangan dan hambatan, onak dan duri harus kita lalui, namun dengan kebersamaan, saya yakin kita akan mampu,” ucapnya.
Pada akhirnya Sugianto berharap untuk semua elemen masyarakat untuk bersama-sama saling bahu membahu membangun Kalimantan Tengah tanpa melihat perbedaan, karena perbedaan menurutnya adalah berkah.
“Semua apa yang kita harapkan, sebesar apapun mimpi kita, tidak akan terwujud, apabila orientasi untuk kepentingan pribadi lebih mengemuka daripada kepentingan umum, dan tentu saja kembali saya mengingatkan bahwa landasan kita mengabdi di Bumi Pancasila ini adalah AKHlAK, mari kita wujudkan Kalteng BerAKHLAK Penuh Dengan KeBERKAHAN,” pungkasnya.
Namun demikian, Sugianto Sabran tidak berdiam diri dan tidak terjebak dalam keadaan , apalagi perekonomian dihantam oleh pandemi Covid-19. Berbagai terobosan seperti Food Estate, pembangunan kawasan Tambak Udang vaname, membangkitkan perekonomian melalui UMKM dan sebagainya telah ia lakukan agar perekonomian Kalteng tetap survive.
“ Kita harus bermartabat, artinya kita harus mampu menunjukkan upaya yang kita lakukan untuk mensejahterakan rakyat, meskipun tantangan dan hambatan, onak dan duri harus kita lalui, namun dengan kebersamaan, saya yakin kita akan mampu,” ucapnya.
Pada akhirnya Sugianto berharap untuk semua elemen masyarakat untuk bersama-sama saling bahu membahu membangun Kalimantan Tengah tanpa melihat perbedaan, karena perbedaan menurutnya adalah berkah.
“Semua apa yang kita harapkan, sebesar apapun mimpi kita, tidak akan terwujud, apabila orientasi untuk kepentingan pribadi lebih mengemuka daripada kepentingan umum, dan tentu saja kembali saya mengingatkan bahwa landasan kita mengabdi di Bumi Pancasila ini adalah AKHlAK, mari kita wujudkan Kalteng BerAKHLAK Penuh Dengan KeBERKAHAN,” pungkasnya.
(atk)
tulis komentar anda