Jet Tempur China Kembali 'Serang' Langit Taiwan, Dicegat Datang Lagi
Kamis, 18 Juni 2020 - 11:17 WIB
J-10 dan pesawat angkut militer Shaanxi Y-8 China yang memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Taiwan pada hari Rabu, kemarin. Foto : Istimewa
TAIPEI - 'Serangan' keempat kembali diluncurkan Militer China ke wilayah udara Taiwan. Sejumlah pesawat Taipei lalu lalang di langit Taiwan dalam dua minggu terakhir ini. Baca : Pesawat Perang China Menerobos, Taiwan Kerahkan Jet Tempur
Jet tempur tersebut yakni J-10 dan pesawat angkut militer Shaanxi Y-8 China yang memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Taiwan pada hari Rabu, kemarin. Sehari sebelumnya, yakni pada hari Selasa, jet tempur J-10 China juga melintas di lepas pantai barat daya Taiwan, tidak jauh dari Kota Kaohsiung.
Menurut pernyataan militer Taipei, sebuah pesawat jet tempur J-10 dan pesawat angkut Shaanxi Y-8 Beijing memasuki ADIZ pulau tersebut. Namun, kedua pesawat dicegat dan diusir oleh patroli Angkatan Udara Taiwan.
"Patroli jet tempur Taiwan secara lisan memperingatkan pesawat China, yang segera meninggalkan ADIZ," bunyi pernyataan militer Taipei, seperti dikutip Reuters, Kamis (18/06/2020). Baca Juga : Langit Taiwan Diserbu Jet-jet Tempur Su-30 China
Kementerian Pertahanan setempat mengatakan insiden sebelumnya selama dua minggu terakhir melibatkan jet tempur Su-30 pada 9 Juni, Y-8 pada 12 Juni, dan J-10 pada 16 Juni.
Selama periode yang sama, pesawat Angkatan Udara Amerika Serikat juga lewat di dekat Taiwan, dan paling sering melintas di Selat Bashi yang memisahkan negara itu dari Filipina.
Beijing sampai saat ini menganggap Taiwan sebagai bagian dari China dan mengancam akan memaksanya tunduk dengan kekuatan militer jika perlu. Namun, pulau itu telah memerintah sendiri dan menolak menjadi bagian dari China dengan kebijakan "satu negara, dua sistem".
Jet tempur tersebut yakni J-10 dan pesawat angkut militer Shaanxi Y-8 China yang memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Taiwan pada hari Rabu, kemarin. Sehari sebelumnya, yakni pada hari Selasa, jet tempur J-10 China juga melintas di lepas pantai barat daya Taiwan, tidak jauh dari Kota Kaohsiung.
Menurut pernyataan militer Taipei, sebuah pesawat jet tempur J-10 dan pesawat angkut Shaanxi Y-8 Beijing memasuki ADIZ pulau tersebut. Namun, kedua pesawat dicegat dan diusir oleh patroli Angkatan Udara Taiwan.
"Patroli jet tempur Taiwan secara lisan memperingatkan pesawat China, yang segera meninggalkan ADIZ," bunyi pernyataan militer Taipei, seperti dikutip Reuters, Kamis (18/06/2020). Baca Juga : Langit Taiwan Diserbu Jet-jet Tempur Su-30 China
Kementerian Pertahanan setempat mengatakan insiden sebelumnya selama dua minggu terakhir melibatkan jet tempur Su-30 pada 9 Juni, Y-8 pada 12 Juni, dan J-10 pada 16 Juni.
Selama periode yang sama, pesawat Angkatan Udara Amerika Serikat juga lewat di dekat Taiwan, dan paling sering melintas di Selat Bashi yang memisahkan negara itu dari Filipina.
Beijing sampai saat ini menganggap Taiwan sebagai bagian dari China dan mengancam akan memaksanya tunduk dengan kekuatan militer jika perlu. Namun, pulau itu telah memerintah sendiri dan menolak menjadi bagian dari China dengan kebijakan "satu negara, dua sistem".
(sri)
tulis komentar anda