10 Pemuda NTT Siap Diberangkatkan ke Jepang sebagai Tenaga Terlatih Pertanian
Rabu, 30 Maret 2022 - 23:45 WIB
JAKARTA - Sebanyak 10 pemuda dari Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil mengikuti pembekalan pengalaman bekerja di Jepang. Dalam waktu dekat, mereka akan diberangkatkan bekerja di Jepang.
Ketua Pembina Yayasan Sahabat Wakaf Indonesia Muhammad Rofiq Thoyyib Lubis mengatakan, dana untuk program ini akan bersumber dari sedekah, infaq dan wakaf, baik dari individu maupun CSR perusahaan.
Pemuda yang dipilih untuk diberangkatkan ke Jepang, diutamakan adalah dari keluarga dhuafa. Dengan program ini pemuda mandiri akan efektif mengentaskan masalah pengangguran dan kemiskinan di Indonesia.
"Pada tahap awal ada 10 pemuda dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang siap diberangkatkan ke Jepang, sebagai tenaga kerja terlatih di bidang teknologi pertanian," katanya, kepada wartawan, Rabu (30/3/2022).
Selanjutnya, pihaknya menargetkan ada 1.000 pemuda desa lainnya yang akan mendapat kesempatan bekerja di sana.
Pembekalan kerja di Jepang ini bekerjasama dengan PT Nanotech Indonesia Global Tbk, untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia. Terutama mereka yang berasal dari kelompok dhuafa.
Komisaris Utama Nanotech Indonesia Global Tbk Nurul Taufiqu Rochman menegaskan, perlu transfer ilmu pengetahuan, teknologi, dan disipin bekerja masyarakat Indonesia di Jepang, dalam menghadapi tahun emas 2030 mendatang.
Ketua Pembina Yayasan Sahabat Wakaf Indonesia Muhammad Rofiq Thoyyib Lubis mengatakan, dana untuk program ini akan bersumber dari sedekah, infaq dan wakaf, baik dari individu maupun CSR perusahaan.
Pemuda yang dipilih untuk diberangkatkan ke Jepang, diutamakan adalah dari keluarga dhuafa. Dengan program ini pemuda mandiri akan efektif mengentaskan masalah pengangguran dan kemiskinan di Indonesia.
"Pada tahap awal ada 10 pemuda dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang siap diberangkatkan ke Jepang, sebagai tenaga kerja terlatih di bidang teknologi pertanian," katanya, kepada wartawan, Rabu (30/3/2022).
Selanjutnya, pihaknya menargetkan ada 1.000 pemuda desa lainnya yang akan mendapat kesempatan bekerja di sana.
Pembekalan kerja di Jepang ini bekerjasama dengan PT Nanotech Indonesia Global Tbk, untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia. Terutama mereka yang berasal dari kelompok dhuafa.
Komisaris Utama Nanotech Indonesia Global Tbk Nurul Taufiqu Rochman menegaskan, perlu transfer ilmu pengetahuan, teknologi, dan disipin bekerja masyarakat Indonesia di Jepang, dalam menghadapi tahun emas 2030 mendatang.
tulis komentar anda