Demak Zona Merah, Gubernur Jateng Minta Bupati Ambil Langkah PKM

Rabu, 17 Juni 2020 - 16:20 WIB
"Magelang dan Temanggung sudah saya ajak bicara soal ini, tinggal Kendal yang belum. Mudah-mudahan daerah-daerah itu bisa mengambil tindakan yang sama," tegasnya.(baca juga: UAD Kembangkang Alat Disinfektan untuk Basmi COVID-19 )

Begitu ada indikasi kasus naik drastis, Ganjar meminta daerah-daerah itu segera mengambil kebijakan pembatasan. Apakah mau menerapkan PKM atau bahkan PSBB juga boleh saja.

"Mau PKM atau PSBB silahkan saja, tinggal melihat tingkat kedaruratannya seperti apa. Tapi kalau masih bisa dikendalikan dengan PKM, silahkan. Kan urutannya ada, setelah PKM kemudian PSBB dan seterusnya juga bisa," ucapnya.

Ganjar juga meminta seluruh daerah di Jateng untuk gencar melakukan tracing. Pengecekan dengan rapid test massal atau bahkan swab harus dilakukan.

"Kalau masih ada anggaran untuk kesehatan, rapid test, PCR dan lainnya tolong segera dibelanjakan. Kenapa begitu, agar penanganan covid di semua daerah Jateng semakin terukur," pungkasnya.

Bupati Demak, M Natsir mengatakan siap menindaklanjuti perintah Ganjar. Ia akan segera menggelar rapat bersama gugus tugas dan jajaran forkompimda untuk pengambilan kebijakan itu.

"Akan segera kami rapatkan, tadi juga diminta pak Gubernur untuk belajar pada Kota Semarang, akan kami lakukan secepatnya," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, ada tiga daerah di Jawa Tengah yang masuk dalam kategori merah. Ketiganya adalah Kota Semarang, Kabupaten Demak dan Kabupaten Magelang. Selain itu, ada dua daerah yang menjadi perhatian karena grafik kasus positif covid-19 yang terus naik, yakni Kabupaten Kendal dan Kabupaten Temanggung.

Dilansir dari laman corona.jatengprov.go.id, jumlah kasus positif covid-19 di Demak pada Rabu (17/6/2020) sebanyak 65 orang. Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) juga cukup tinggi, yakni sebanyak 74 orang.
(msd)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content