Kebakaran Lahan di Rokan Hulu Riau Meluas, Pemadaman secara Manual
Senin, 28 Maret 2022 - 19:57 WIB
ROKAN HULU - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda wilayah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau terus meluas. Kobaran api sudah menghanguskan 70 hektare lahan.
Karhutla terjadi di Dusun Danau Sati, Desa Rambah Samo Barat, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu.
Api semakin cepat menjalar dikarenakan daerah Karhutla perbukitan yang ekstrem dan angin sangat kencang.
"Sekitar 70 hektare lahan dan hutan sudah terbakar. Kami masih berupaya melakukan pemadaman secara manual," kata Babinsa Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR, Serka Mendrayani, Senin (28/3/2022).
Menurut Mendrayani, Karhutla terjadi sejak 27 Maret 2022 dan masih berlangsung hingga saat ini. Tanaman tegakan yang terbakar berupa pohon pakis dan tumbuh-tumbuhan yang lainnya.
Upaya pemadaman dilakukan oleh tim gabungan terdiri dari personel TNI Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rohul.
Kapolsek Rambah Samo, Iptu Jon Heri berharap adanya bantuan pemadaman dari udara melalui water bombing ke lokasi Karhutla.
"Karena lokasi Karhutla daerah perbukitan dan sumber air yang tidak ada sehingga kita mengharapkan bantuan water bombing untuk memadamkan api," pungkasnya.
Pemerintah Provinsi Riau sudah menetapkan siaga Karhutla pada 21 Maret 2022. Status ini berlaku hingga November 2022.
Karhutla terjadi di Dusun Danau Sati, Desa Rambah Samo Barat, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu.
Api semakin cepat menjalar dikarenakan daerah Karhutla perbukitan yang ekstrem dan angin sangat kencang.
"Sekitar 70 hektare lahan dan hutan sudah terbakar. Kami masih berupaya melakukan pemadaman secara manual," kata Babinsa Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR, Serka Mendrayani, Senin (28/3/2022).
Menurut Mendrayani, Karhutla terjadi sejak 27 Maret 2022 dan masih berlangsung hingga saat ini. Tanaman tegakan yang terbakar berupa pohon pakis dan tumbuh-tumbuhan yang lainnya.
Upaya pemadaman dilakukan oleh tim gabungan terdiri dari personel TNI Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rohul.
Kapolsek Rambah Samo, Iptu Jon Heri berharap adanya bantuan pemadaman dari udara melalui water bombing ke lokasi Karhutla.
"Karena lokasi Karhutla daerah perbukitan dan sumber air yang tidak ada sehingga kita mengharapkan bantuan water bombing untuk memadamkan api," pungkasnya.
Pemerintah Provinsi Riau sudah menetapkan siaga Karhutla pada 21 Maret 2022. Status ini berlaku hingga November 2022.
(shf)
tulis komentar anda