IKA ITS Kembangkan Formula R-5 dan OceanFarmITS Atasi Kelangkaan Pangan Nasional
Sabtu, 26 Maret 2022 - 23:24 WIB
"Nah ini saya kira teman-teman alumni ITS perlu tahu juga karena Anda bekerja di berbagai macam sektor. Kita mau bawa ke mana sih Indonesia ini, gitu. Jadi kalau kita mau keluar dari midle income trap dan masuk jadi negara maju pada 2045, kita harus melihat dua hal itu, yakni hilirisasi dan efisiensi," beber Luhut.
Luhut menyarakan agar ITS mengembankan mata kuliah di bidang AI dan IT. Indonesia, lanjut Luhut, dihadapkan pada berbagai tantangan pascapandemi dalam rangka mencapai visi menjadi negara maju pada 2045.
"Tapi yang terpenting, kita harus kompak, kita juga harus bersatu. Berbeda-beda pemikiran boleh saja. Kita satu nusa, satu bangsa, satu negara. Saya percaya ITS akan memberikan kontribusi yang luar biasa kepada negeri kita tercinta ini," tutupnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyapaikan bahwa proyeksi ekonomi global masih menujukkan tren pemulihan dan penanganan kasus COVID-19 dengan menujukkan hasil yang baik.
Kendati demikian, papar Airlangga, masih terjadi kenaikan inflasi global yang memicu sejumlah negara untuk melakukan normaslisasi kebijakan moneter serta ketegangan geopolitik yang terjadi di Eropa antara Rusia dan Ukraina.
"Di tengah ketidakpastian tersebut, kita patut syukuri bahwa di tahun 2021, Indonesia mampu tumbuh sebar 3,7 persen secara year on year (YoY) dan kita lihat bahwa sektor industri masih menjadi penopang dengan kontribusi PDB 18 persen dan pertumbuhan sekitar 4,90 persen di kuartal ke-4 2021," kata Ketum Golkar ini.
Pada Rakernas ini juga dilakukan penandatangan perjanjian kerja sama kepemrakarsaan bisnis IKA ITS sebagai badan hukum usaha yang akan menaungi hasil inovasi ITS yakni formula pembenah tanah atau R-5 dan OceanFarmITS.
Lihat Juga: Ajaib! Doa Mustajab Bung Karno Bikin Karier Jenderal Kopassus LBP Melesat di Militer dan Politik
Luhut menyarakan agar ITS mengembankan mata kuliah di bidang AI dan IT. Indonesia, lanjut Luhut, dihadapkan pada berbagai tantangan pascapandemi dalam rangka mencapai visi menjadi negara maju pada 2045.
"Tapi yang terpenting, kita harus kompak, kita juga harus bersatu. Berbeda-beda pemikiran boleh saja. Kita satu nusa, satu bangsa, satu negara. Saya percaya ITS akan memberikan kontribusi yang luar biasa kepada negeri kita tercinta ini," tutupnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyapaikan bahwa proyeksi ekonomi global masih menujukkan tren pemulihan dan penanganan kasus COVID-19 dengan menujukkan hasil yang baik.
Kendati demikian, papar Airlangga, masih terjadi kenaikan inflasi global yang memicu sejumlah negara untuk melakukan normaslisasi kebijakan moneter serta ketegangan geopolitik yang terjadi di Eropa antara Rusia dan Ukraina.
"Di tengah ketidakpastian tersebut, kita patut syukuri bahwa di tahun 2021, Indonesia mampu tumbuh sebar 3,7 persen secara year on year (YoY) dan kita lihat bahwa sektor industri masih menjadi penopang dengan kontribusi PDB 18 persen dan pertumbuhan sekitar 4,90 persen di kuartal ke-4 2021," kata Ketum Golkar ini.
Pada Rakernas ini juga dilakukan penandatangan perjanjian kerja sama kepemrakarsaan bisnis IKA ITS sebagai badan hukum usaha yang akan menaungi hasil inovasi ITS yakni formula pembenah tanah atau R-5 dan OceanFarmITS.
Lihat Juga: Ajaib! Doa Mustajab Bung Karno Bikin Karier Jenderal Kopassus LBP Melesat di Militer dan Politik
(don)
tulis komentar anda