Hasil Swab, Dokter dan Kernet di Batang Positif Corona
Jum'at, 24 April 2020 - 14:40 WIB
BATANG - Bupati Batang Wihaji menyampaikan perkembangan kasus pandemi virus corona jenis baru, COVID-19 di daerahnya. Ia mengungkapkan bahwa tren pasien positif mengalami kenaikan, tapi di sisi lain dua warga Batang dinyatakan sembuh.
"Dua orang positif warga Batang sembuh, tapi hasil test swab laborat ada penambahan lagi, yakni dua orang positif terinfeksi virus corona," kata Wihaji, Jumat (24/4/2020).
Berdasarkan laporan, dua orang positif tersebut berjenis kelamin laki-laki yang bekerja sebagai kernet dengan usia 39 tahun dan dokter usia 30 tahun yang praktik di rumah sakit swasta.
"Keduanya positif corona, yakni kernet bus yang pernah dirawat 8 hari di RSUD Kalisari Batang, karena sehat dipulangkan, tapi setelah pulang hasil swabnya keluar, akhirnya dijemput oleh petugas RSUD di rumahnya untuk diisolasi kembali," katanya.
"Sedangkan dokter yang positif corona riwayatnya pernah kontak dengan pasien terinveksi virus corona. Karena orang tanpa gejala, dokter tersebut melakukan isolasi mandiri di rumahnya," kata Wihaji.
Untuk saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Batang masih melakukan tracing perjalanan kontak terhadap kedua orang positif corona tersebut. "Total jumlah warga Batang terinfeksi virus corona sebanyak 6 orang, tapi yang sembuh dua orang. Satu orang masih dirawat di RSUP Kariadi Semarang, satu orang dirawat di RSUD Kalisari Batang, satu orang isolasi mandiri, dan satu orang meninggal dunia," katanya.
Bupati menyatakan empat Kecamatan di Kabupaten Batang sudah masuk zona merah yakni Kecamatan Batang dengan 130 Orang berstatus ODP, 6 orang PDP, dan 3 orang positif corona. Lalu Kecamatan Kandeman ODP 22 orang, PDP 3 orang, positif corona 1 orang; Kecamatan Limpung ODP 7 orang, PDP 3 orang, dan positif corona 1 orang; dan Kecamatan Tulis ODP 50 orang, PDP 3 orang, positif corona 1 orang.
"Dua orang positif warga Batang sembuh, tapi hasil test swab laborat ada penambahan lagi, yakni dua orang positif terinfeksi virus corona," kata Wihaji, Jumat (24/4/2020).
Berdasarkan laporan, dua orang positif tersebut berjenis kelamin laki-laki yang bekerja sebagai kernet dengan usia 39 tahun dan dokter usia 30 tahun yang praktik di rumah sakit swasta.
"Keduanya positif corona, yakni kernet bus yang pernah dirawat 8 hari di RSUD Kalisari Batang, karena sehat dipulangkan, tapi setelah pulang hasil swabnya keluar, akhirnya dijemput oleh petugas RSUD di rumahnya untuk diisolasi kembali," katanya.
"Sedangkan dokter yang positif corona riwayatnya pernah kontak dengan pasien terinveksi virus corona. Karena orang tanpa gejala, dokter tersebut melakukan isolasi mandiri di rumahnya," kata Wihaji.
Untuk saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Batang masih melakukan tracing perjalanan kontak terhadap kedua orang positif corona tersebut. "Total jumlah warga Batang terinfeksi virus corona sebanyak 6 orang, tapi yang sembuh dua orang. Satu orang masih dirawat di RSUP Kariadi Semarang, satu orang dirawat di RSUD Kalisari Batang, satu orang isolasi mandiri, dan satu orang meninggal dunia," katanya.
Bupati menyatakan empat Kecamatan di Kabupaten Batang sudah masuk zona merah yakni Kecamatan Batang dengan 130 Orang berstatus ODP, 6 orang PDP, dan 3 orang positif corona. Lalu Kecamatan Kandeman ODP 22 orang, PDP 3 orang, positif corona 1 orang; Kecamatan Limpung ODP 7 orang, PDP 3 orang, dan positif corona 1 orang; dan Kecamatan Tulis ODP 50 orang, PDP 3 orang, positif corona 1 orang.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda