Pidato Puan dalam Sidang Inter-Parliamentary Union di Bali Tuai Pujian
Selasa, 22 Maret 2022 - 23:57 WIB
NUSA DUA - Sejumlah delegasi sidang ke-144 Inter-Parliamentary Union (IPU) di Nusa Dua, Bali menyampaikan pujiannya terhadap pidato pembukaan Ketua DPR RI Puan Maharani. Mereka semua kagum terhadap isu pidato Puan yang menggugah.
Seperti Senator Mkhululi Dlami yang merupakan anggota Parlemen Eswatini. Dia menganggap bahwa tampilnya Puan di sidang IPU sesuatu yang luar biasa. Seorang perempuan bisa menjadi Ketua DPR mewakili negara besar dan indah seperti Indonesia. Ini indikasi yang baik bahwa ada perubahan di dunia perempuan.
“Konten dari pidato Ibu Puan sangat menggugah dan menyatukan. Pidatonya adalah the speech of a leader,” ujar Dlami yang dikutip melalui keterangan pers, Selasa (22/3/2022)
Kemudian, anggota Parlemen Islandia David Gunnlaugsson menilai bahwa Puan sangat mengesankan dalam menyampaikan pidatonya di pembukaan sidang IPU.
“Bagus bahwa Indonesia memiliki wakil rakyat yang mampu berhubungan baik dengan kelompok dunia yang sangat beragam, seperti yang tengah berlangsung saat ini,” ujar David.
Hal senada, anggota Parlemen Bangladesh Khaniz Fatina Ahmed menganggap Puan adalah seorang tokoh parlemen perempuan yang sangat menarik. Di acara IPU, semua perempuan bersatu dan bisa bangkit bersama.
Sekretaris Jenderal IPU Martin Chungong pun mengagumi Pidato Puan, ia mengaku sangat suka bahwa Puan menitikberatkan poin kerakyatan. Selain itu, Martin juga sependapat dengan Puan yang mengutamakan dialog, sebagai upaya penanggulangan konflik.
“Kami telah mempersiapkan isu kesetaraan gender sebagai pembahasan. Kami ingin menunjukkan bahwa Puan Maharani adalah wajah kesetaraan gender. Puan adalah satu dari 22 persen ketua parlemen perempuan di dunia. Kami ingin merayakan Puan sebagai panutan,” pungkas Martin.
Seperti Senator Mkhululi Dlami yang merupakan anggota Parlemen Eswatini. Dia menganggap bahwa tampilnya Puan di sidang IPU sesuatu yang luar biasa. Seorang perempuan bisa menjadi Ketua DPR mewakili negara besar dan indah seperti Indonesia. Ini indikasi yang baik bahwa ada perubahan di dunia perempuan.
“Konten dari pidato Ibu Puan sangat menggugah dan menyatukan. Pidatonya adalah the speech of a leader,” ujar Dlami yang dikutip melalui keterangan pers, Selasa (22/3/2022)
Kemudian, anggota Parlemen Islandia David Gunnlaugsson menilai bahwa Puan sangat mengesankan dalam menyampaikan pidatonya di pembukaan sidang IPU.
“Bagus bahwa Indonesia memiliki wakil rakyat yang mampu berhubungan baik dengan kelompok dunia yang sangat beragam, seperti yang tengah berlangsung saat ini,” ujar David.
Hal senada, anggota Parlemen Bangladesh Khaniz Fatina Ahmed menganggap Puan adalah seorang tokoh parlemen perempuan yang sangat menarik. Di acara IPU, semua perempuan bersatu dan bisa bangkit bersama.
Sekretaris Jenderal IPU Martin Chungong pun mengagumi Pidato Puan, ia mengaku sangat suka bahwa Puan menitikberatkan poin kerakyatan. Selain itu, Martin juga sependapat dengan Puan yang mengutamakan dialog, sebagai upaya penanggulangan konflik.
“Kami telah mempersiapkan isu kesetaraan gender sebagai pembahasan. Kami ingin menunjukkan bahwa Puan Maharani adalah wajah kesetaraan gender. Puan adalah satu dari 22 persen ketua parlemen perempuan di dunia. Kami ingin merayakan Puan sebagai panutan,” pungkas Martin.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda