BNPB Sebut Banjir Kutai Timur Kaltim Meluas, 2.477 Rumah Terdampak

Senin, 21 Maret 2022 - 11:29 WIB
Sebagai upaya penanganan bencana, BPBD Kutai Timur melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait, sementara pemerintah daerah setempat telah membuka dapur umum di 2 titik yakni di Kantor Desa dan Kelurahan Singa Geweh.

Petugas terus melakukan evakuasi warga hingga Minggu (20/3) malam pulul 22.00 WITA. Selain itu, bantuan logistik seperti makanan dan obat-obatan terus dilakukan pada 10 titik pengungsian yang telah disiapkan. Adapun 10 titik posko terbagi di Kecamatan Sangatta Utara sebanyak tiga titik dan tujuh titik di Kecamatan Sangatta Selatan.

"Kami terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan BPBD Kutai Timur. BNPB juga mengimbau kepada seluruh komponen pemangku kebijakan di daerah dan masyarakat agar dapat mengantisipasi adanya potensi bahaya ikutan (collateral) akibat eskalasi wilayah terdampak yang masih berlanjut hingga hari ini," tutur Abdul Muhari.

Upaya seperti pemantauan dan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS), pembersihan sampah maupun material lain yang dapat menyumbat aliran air, monitoring kondisi tanggul, jalan dan jembatan hingga pemantauan debit air saat terjadi hujan lebat disarankan perlu dilakukan secara berkala baik di daerah yang saat ini terdampak, maupun daerah-daerah sekitarnya yang berpotensi terdampak seiring eskalasi banjir.

"Untuk kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana susulan, masyarakat di sekitar lereng tebing dan sepanjang aliran sungai agar evakuasi sementara jika terjadi hujan menerus dengan intesitas tinggi selama lebih dari satu jam. Perhatikan juga kondisi debit sungai dan hindari lereng curam yang minim vegetasi," kata Abdul Muhari.

Setidaknya 1.000 jiwa dilaporkan mengungsi akibat banjir melanda enam kecamatan di wilayah Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Banjir dipicu oleh intensitas curah hujan yang sangat tinggi yang terjadi sejak Jumat (18/3/2022) pukul 14.30 WITA.
(msd)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content