Taman Budaya Akan Dibangun di Kawasan Balla Lompoa
Minggu, 20 Maret 2022 - 19:21 WIB
GOWA - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa , berencana akan membangun taman budaya di Kawasan Museum Balla Lompoa. Hal ini sebagai upaya lebih memperkenalkan keberadaan situs sejarah dan budaya itu. Apalagi setelah dilakukannya revitalisasi.
"Ini upaya kita untuk memperkenalkan ke masyarakat khususnya wisatawan ataupun mereka yang tertarik dengan situs -situs sejarah dan kebudayaan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa Andi Tenri Tahrir.
Sebagai langkah awal pihaknya akan mempersiapkan segala syarat yang dibutuhkan untuk rencana pembangunan tersebut. Sebab, syarat-syarat suatu daerah untuk membentuk sebuah taman budaya harus memiliki Rencana Induk Pariwisata Kabupaten (Riparkab) dan Tim Tenaga Ahli Cagar Budaya (TACB) yang memiliki SK.
Saat ini, pihaknya sudah memiliki Riparkab, tinggal menunggu pengesahan menjadi peraturan daerah kepariwisataan . Kemudian Tim TACB nya juga sudah diusulkan.
"Kalau ini sudah ada kita bisa mengusulkan agar kementerian kebudayaan yang memiliki program tersebut dapat mensupport kegiatan kebudayaan yang ada di daerah," jelasnya.
Pihaknya mendorong kolaborasi dengan pihak kementerian dengan maksud program-program kebudayaan yang digagas di Kabupaten Gowa tidak memberatkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Karena itu, dia berharap tahun depan, rencana ini sudah terwujud sejalan dengan meredanya pandemi Covid-19. Pihaknya optimistis, dengan keberadaan taman budaya ini mampu menjadi sarana wisata dan promosi kebudayaan khas Kabupaten Gowa .
Dirinya mengaku, upaya lain yang telah dilakukan Disparbud Gowa dalam memperkenalkan kawasan Museum Balla Lompoa adalah terus melakukan event secara berkala melalui program Museum Di Hatiku atau #Ayo ke Museum.
"Ini upaya kita untuk memperkenalkan ke masyarakat khususnya wisatawan ataupun mereka yang tertarik dengan situs -situs sejarah dan kebudayaan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa Andi Tenri Tahrir.
Sebagai langkah awal pihaknya akan mempersiapkan segala syarat yang dibutuhkan untuk rencana pembangunan tersebut. Sebab, syarat-syarat suatu daerah untuk membentuk sebuah taman budaya harus memiliki Rencana Induk Pariwisata Kabupaten (Riparkab) dan Tim Tenaga Ahli Cagar Budaya (TACB) yang memiliki SK.
Saat ini, pihaknya sudah memiliki Riparkab, tinggal menunggu pengesahan menjadi peraturan daerah kepariwisataan . Kemudian Tim TACB nya juga sudah diusulkan.
"Kalau ini sudah ada kita bisa mengusulkan agar kementerian kebudayaan yang memiliki program tersebut dapat mensupport kegiatan kebudayaan yang ada di daerah," jelasnya.
Pihaknya mendorong kolaborasi dengan pihak kementerian dengan maksud program-program kebudayaan yang digagas di Kabupaten Gowa tidak memberatkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Karena itu, dia berharap tahun depan, rencana ini sudah terwujud sejalan dengan meredanya pandemi Covid-19. Pihaknya optimistis, dengan keberadaan taman budaya ini mampu menjadi sarana wisata dan promosi kebudayaan khas Kabupaten Gowa .
Dirinya mengaku, upaya lain yang telah dilakukan Disparbud Gowa dalam memperkenalkan kawasan Museum Balla Lompoa adalah terus melakukan event secara berkala melalui program Museum Di Hatiku atau #Ayo ke Museum.
tulis komentar anda