Pemkab Gowa-Kementan Kolaborasi Kembangkan Pertanian Terpadu
Jum'at, 18 Maret 2022 - 13:58 WIB
GOWA - Pemerintah Kabupaten Gowa dan Kementerian Pertanian (Kementan) berkolaborasi mengembangkan pertanian terpadu. Penandatanganan kerja sama terkait ini dilakukan di Istana Tamalate Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, kemarin.
Bupati Gowa, Adnan Purichta mengatakan, pertanian terpadu ini adalah salah satu program pemerintah pusat melalui Kementan. Adnan menyambut baik atas ditunjuknya Kabupaten Gowa sebagai daerah pembangunan program ini.
Baca Juga: Menteri Pertanian
Orang nomor satu di Gowa ini mengungkapkan, pihaknya menyiapkan lahan sekitar 100 Hektare (Ha) untuk pembangunan pertanian terpadu ini bertempat di Desa Belapunranga, Kecamatan Parangloe.
"Kami yang siapkan lahannya Kementerian Pertanian yang akan menyiapkan isinya. Kita memiliki lahan kurang lebih 100 Ha milik Pemkab Gowa. Tapi tahap awal yang dibangun hanya 60 Ha dulu, selebihnya kita tetap persiapan apabila dilakukan perluasan lahannya sudah siap," ungkapnya.
Sementara itu, Menteri Pertanian RI , Syahrul Yasin Limpo mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah-langkah yang dilakukan Kementan bersama pemerintah daerah menghadirkan pertanian yang lebih masif untuk menghadirkan komoditas pertanian yang dibutuhkan dalam rangka ketahanan pangan nasional.
Baca Juga: Syahrul Yasin Limpo
"Apa yang kita lakukan hari tidak hanya kumpul pakai topi merah. Tapi mengatakan dari Gowalah kita mau membela kepentingan bangsa dan negeri Indonesia melalui pertanian yang Pak Bupati, Pak Wakil Bupati dan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Gowa dan masyarakat Gowa harus bisa menjadi contoh bagi Kabupaten lain mempersiapkan ini," tandasnya.
Baca juga:Sekkab Lutim Ikuti Launching Core Value Ber-AKHLAK dan Employer Branding via Virtual
Pemandangan MoU ini turut disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Muhadjir Effendy, jajaran Forkopimda Sulsel, Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, Forkopimda Kabupaten Gowa, Sekretaris Daerah Sekda Kabupaten Gowa, Kamsina dan para pemangku adat kerajaan Gowa.
Penandatangan kerja sama ini merupakan bagian dari rangkaian Peresmian Revitalisasi Kawasan Museum Balla Lompoa dan Istana Tamalate. Pada kesempatan ini juga dilakukan pemberian gelar nama adat kepada Menteri PMK, Muhadjir Effendy dan dilakukan pembagian bingkisan kepada masyarakat kurang mampu dan anak yatim.
Bupati Gowa, Adnan Purichta mengatakan, pertanian terpadu ini adalah salah satu program pemerintah pusat melalui Kementan. Adnan menyambut baik atas ditunjuknya Kabupaten Gowa sebagai daerah pembangunan program ini.
Baca Juga: Menteri Pertanian
Orang nomor satu di Gowa ini mengungkapkan, pihaknya menyiapkan lahan sekitar 100 Hektare (Ha) untuk pembangunan pertanian terpadu ini bertempat di Desa Belapunranga, Kecamatan Parangloe.
"Kami yang siapkan lahannya Kementerian Pertanian yang akan menyiapkan isinya. Kita memiliki lahan kurang lebih 100 Ha milik Pemkab Gowa. Tapi tahap awal yang dibangun hanya 60 Ha dulu, selebihnya kita tetap persiapan apabila dilakukan perluasan lahannya sudah siap," ungkapnya.
Sementara itu, Menteri Pertanian RI , Syahrul Yasin Limpo mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah-langkah yang dilakukan Kementan bersama pemerintah daerah menghadirkan pertanian yang lebih masif untuk menghadirkan komoditas pertanian yang dibutuhkan dalam rangka ketahanan pangan nasional.
Baca Juga: Syahrul Yasin Limpo
"Apa yang kita lakukan hari tidak hanya kumpul pakai topi merah. Tapi mengatakan dari Gowalah kita mau membela kepentingan bangsa dan negeri Indonesia melalui pertanian yang Pak Bupati, Pak Wakil Bupati dan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Gowa dan masyarakat Gowa harus bisa menjadi contoh bagi Kabupaten lain mempersiapkan ini," tandasnya.
Baca juga:Sekkab Lutim Ikuti Launching Core Value Ber-AKHLAK dan Employer Branding via Virtual
Pemandangan MoU ini turut disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Muhadjir Effendy, jajaran Forkopimda Sulsel, Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, Forkopimda Kabupaten Gowa, Sekretaris Daerah Sekda Kabupaten Gowa, Kamsina dan para pemangku adat kerajaan Gowa.
Penandatangan kerja sama ini merupakan bagian dari rangkaian Peresmian Revitalisasi Kawasan Museum Balla Lompoa dan Istana Tamalate. Pada kesempatan ini juga dilakukan pemberian gelar nama adat kepada Menteri PMK, Muhadjir Effendy dan dilakukan pembagian bingkisan kepada masyarakat kurang mampu dan anak yatim.
(luq)
tulis komentar anda