Detik-detik Mengerikan Pratu Riyan sebelum Tembak Brimob, Teriak Dajjal Sudah Keluar!
Kamis, 17 Maret 2022 - 05:35 WIB
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diterima SINDOnews, aksi ini bermula saat Praka Riyan, menghadap Komandan Posnya Danpos Satgas Liang Letda Arh Firlanang untuk membahas kondisi orang tuanya yang sedang sakit.
Saat itu, Pratu Riyan meminta izin untuk pulang ke Jambi menengok orang tuanya, pada Selasa 15 Maret 2022, sekitar pukul 21.00 WIT. Tetapi, Letda Arh Firlanang masuk ke dalam Pos untuk istirahat.
Sedangkan Pratu Riyan menuju ke dalam kamar untuk mengambil sangkur SS 1. Kemudian, Pratu Riyan menuju gudang senjata milik Pos Satgas Ter Liang dan mengambil senpi jenis SS2 V2 sebanyak 1 pucuk, magazen 1 buah beserta amunisi tajam yang jumlahnya tidak diketahui. Lalu melakukan penembakan terhadap Letda Arh Firlanang, tetapi luput.
Kemudian Pratu Riyan bertemu dengan Prada Raju yang kemudian ditembaknya. Begitu juga saat melarikan diri menuju ke arah kampung Desa Liang Praka Riyan juga menembak Bharaka Fery yang kebetulan melintas.
Puas menembak temannya, Pratu Riyan membuang senpi yang dibawanya dan mengambil SPM milik Bharaka Fery menuju rumah warga untuk bersembunyi. Namun, dia akhirnya ditangkap dan telah diserahkan ke Koramil Waipia.
Lihat Juga: Siswa Paskibra Semarang Tewas Ditembak Polisi, LBH: Polisi Jangan Alihkan ke Hal Tak Sesuai Fakta
Saat itu, Pratu Riyan meminta izin untuk pulang ke Jambi menengok orang tuanya, pada Selasa 15 Maret 2022, sekitar pukul 21.00 WIT. Tetapi, Letda Arh Firlanang masuk ke dalam Pos untuk istirahat.
Baca Juga
Sedangkan Pratu Riyan menuju ke dalam kamar untuk mengambil sangkur SS 1. Kemudian, Pratu Riyan menuju gudang senjata milik Pos Satgas Ter Liang dan mengambil senpi jenis SS2 V2 sebanyak 1 pucuk, magazen 1 buah beserta amunisi tajam yang jumlahnya tidak diketahui. Lalu melakukan penembakan terhadap Letda Arh Firlanang, tetapi luput.
Kemudian Pratu Riyan bertemu dengan Prada Raju yang kemudian ditembaknya. Begitu juga saat melarikan diri menuju ke arah kampung Desa Liang Praka Riyan juga menembak Bharaka Fery yang kebetulan melintas.
Puas menembak temannya, Pratu Riyan membuang senpi yang dibawanya dan mengambil SPM milik Bharaka Fery menuju rumah warga untuk bersembunyi. Namun, dia akhirnya ditangkap dan telah diserahkan ke Koramil Waipia.
Lihat Juga: Siswa Paskibra Semarang Tewas Ditembak Polisi, LBH: Polisi Jangan Alihkan ke Hal Tak Sesuai Fakta
(hsk)
tulis komentar anda