Ratusan Kamar Hotel di Bali Batal Dipesan Penonton MotoGP, Ternyata Ini Alasannya

Kamis, 17 Maret 2022 - 00:18 WIB
Ilustrasi hotel. Foto: Istimewa
DENPASAR - Ratusan kamar hotel, di Karangasem, Bali, batal dipesan penonton even MotoGP. Mereka lebih memilih menginap di Lombok.

"Setelah di final, ditunggu pembayaran deposit dan lain sebagainya juga banyak yang tidak melakukan pembayaran," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Karangasem Bali I Wayan Kariasa, Rabu (16/3/2022).

Ia mengatakan, bookingan 500 yang awalnya disediakan bagi para penonton MotoGP di Mandalika, batal. Para penonton lebih beralih untuk membooking hotel di Lombok, karena berdekatan dengan perhelatan MotoGP di Mandalika.





"Sampai kemarin, di Lombok masih ada kamar yang kosong, 2.600 kamar lebih. Jadi, mereka lebih beralih ke Lombok. Mungkin untuk lebih dekat, mereka bisa menonton dari Lombok langsung," imbuhnya.

Ia menerangkan, memang pada saat itu disediakan 500 lokasi atau kamar, serta tiket dan lain sebagainya oleh pihak travel agent dan bekerjasama dengan PHRI Karangasem, serta pihak fast boat dan sempat dibooking, tapi belum final.

"Kemarin yang booking sudah sempat booking. Tapi, itu namanya belum final booking atau bookingan sementara. Kemudian, setelah itu baru di final banyak yang tidak mau bayar deposit dan lain sebagainya," bebernya.

Dijelaskan dia, awalnya di Lombok sudah dibooking semua, sampai kehabisan kamar. Sehingga mereka beralih ke Bali.



"Tapi sekarang di Lombok itu kan masih ada kamar yang kosong, hampir 2.600 lebih. Sehingga, para penonton yang awalnya jadwalnya di Bali, lebih memilih langsung booking di Lombok," jelasnya.

Dia juga menyebutkan, dari 500 kamar yang disiapkan sudah ada 200 kamar yang dibooking dan yang memesan itu adalah para penonton lokal atau wisatawan Nusantara yang mau menonton MotoGP di Lombok.

"Kemarin sampai 200 (yang dibooking) alokasinya sampai 500. Batal semua, karena mereka lebih memilih Lombok. Karena, masih tersedianya akomodasi yang kosong di sana," tukasnya.
(hsk)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content