LKPJ 2021 Kabupaten Maros, Angka Kemiskinan Menurun
Senin, 14 Maret 2022 - 17:08 WIB
Tak hanya itu, beberapa program Pemerintah Kabupaten Maros , antara lain program pemberian bantuan bibit ikan bagi pembudidaya ikan, dan pembangunan jalan produksi, pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, serta penanganan pemukiman kumuh, turut memberikan andil yang besar terhadap penurunan tingkat kemiskinan.
"Tingkat pengangguran terbuka (tpt) pada tahun 2021 sebesar 6,30 persen, sedikit meningkat dibanding tahun sebelumnya, yaitu sebesar 6,28 persen. kondisi ketenagakerjaan di Kabupaten Maros yang belum membaik disebabkan perekonomian yang belum stabil akibat pandemi Covid-19 . Sehingga banyak perusahaan yang sulit beroperasi dan melakukan PHK untuk mengurangi biaya operasional," bebernya.
Sementara itu, dari segi anggaran belanja Kabupaten Maros tahun anggaran 2021, Chaidir menuturkan, seperti yang tertuang dalam perubahan APBD sebesar Rp. 1.487.758.738.394,90. Berdasarkan laporan Realisasi APBD sampai dengan akhir Desember 2021, target tersebut terealisasi sebesar Rp. 1.318.245.659.047,70 atau 88,61%.
Baca juga:Pemkab Maros Target Tuntaskan Tata Batas 80 Desa pada 2023
"Realisasi tersebut berdasarkan capaian realisasi belanja masing-masing perangkat daerah.
sedangkan kebijakan umum pembiayaan diarahkan untuk menjaga stabilitas fiskal daerah sehingga pembangunan daerah dapat berjalan berkesinambungan," jelasnya.
"Tingkat pengangguran terbuka (tpt) pada tahun 2021 sebesar 6,30 persen, sedikit meningkat dibanding tahun sebelumnya, yaitu sebesar 6,28 persen. kondisi ketenagakerjaan di Kabupaten Maros yang belum membaik disebabkan perekonomian yang belum stabil akibat pandemi Covid-19 . Sehingga banyak perusahaan yang sulit beroperasi dan melakukan PHK untuk mengurangi biaya operasional," bebernya.
Sementara itu, dari segi anggaran belanja Kabupaten Maros tahun anggaran 2021, Chaidir menuturkan, seperti yang tertuang dalam perubahan APBD sebesar Rp. 1.487.758.738.394,90. Berdasarkan laporan Realisasi APBD sampai dengan akhir Desember 2021, target tersebut terealisasi sebesar Rp. 1.318.245.659.047,70 atau 88,61%.
Baca juga:Pemkab Maros Target Tuntaskan Tata Batas 80 Desa pada 2023
"Realisasi tersebut berdasarkan capaian realisasi belanja masing-masing perangkat daerah.
sedangkan kebijakan umum pembiayaan diarahkan untuk menjaga stabilitas fiskal daerah sehingga pembangunan daerah dapat berjalan berkesinambungan," jelasnya.
(luq)
tulis komentar anda