Polda Jabar Sebar Belasan Ribu Personel Kawal New Normal di Mal dan Objek Wisata
Selasa, 16 Juni 2020 - 12:25 WIB
BANDUNG - Belasan ribu personel Polda Jabar disebar untuk mengawal penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau tatanan normal baru alias new normal di seluruh daerah di Jawa Barat.
Petugas disiagakan untuk memastikan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Corona (COVID-19) diterapkan secara ketat, terutama di mal dan pusat perbelanjaan serta tempat wisata outdoor. (BACA JUGA: Seluruh Pengelola Objek Wisata di Jabar Wajib Bentuk Gugus Tugas COVID-19 )
"Polda Jabar bersama TNI dan instansi terkait mengerahkan seluruh personel untuk membantu pengamanan dan penegakan disiplin penerapan protokol kesehatan di mal dan tempat wisata saat new normal atau AKB," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (16/6/2020).
Kabid HUmas mengemukakan, ada sembilan sektor yang secara perlahan akan dibuka. Pertama, perindustrian, termasuk di dalammnya mal, pusat perbelanjaan dan pariwisata. (BACA JUGA: Update Corona Jabar: Tambah 15 Kasus, Pasien Positif 2.623 Orang )
Untuk mengawal new normal di Jawa Barat, ujar Erlangga, Polda Jabar mengerahkan 17 ribu personel. Personel Poda Jabar bergabung dengan 4.000 anggota TNI dari Kodam III/Siliwangi dan pemerintah daerah. (BACA JUGA: Datang ke Mal, Pengunjung dengan Suhu Tubuh 37,5 Derajat Dilarang Masuk )
Jumlah personel di setiap objek, seperti mal, pusat perbelanjaan, dan destinasi wisata outdoor, disesuaikan. Penerapannya itu disesuaikan dengan permintaan mana yang mau dibuka, tempat perbelanjaan atau pariwisata.
"Sesuai tahapan-tahapan yang oleh gubernur selaku ketua gugus tugas. Yang pasti, mereka (personel Polri) disiagakan untuk mengawal displin dalam penerapan protokol kesehatan," ujar Kombes Pol Erlangga.
Menurut Erlangga, Gubernur Jabar Ridwan Kamil hanya mengizinkan objek wisata outdoor buka kembali dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
"Jadi outdoor diberikan kesempatan (buka) hanya untuk warga masyarakat di Jabar. Kemarin kami cek di Taman Safari. Penerapan protokol kesehatan sejauh ini sudah bisa. Untuk Taman Safari sudah siap," tutur Erlangga.
Petugas disiagakan untuk memastikan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Corona (COVID-19) diterapkan secara ketat, terutama di mal dan pusat perbelanjaan serta tempat wisata outdoor. (BACA JUGA: Seluruh Pengelola Objek Wisata di Jabar Wajib Bentuk Gugus Tugas COVID-19 )
"Polda Jabar bersama TNI dan instansi terkait mengerahkan seluruh personel untuk membantu pengamanan dan penegakan disiplin penerapan protokol kesehatan di mal dan tempat wisata saat new normal atau AKB," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (16/6/2020).
Kabid HUmas mengemukakan, ada sembilan sektor yang secara perlahan akan dibuka. Pertama, perindustrian, termasuk di dalammnya mal, pusat perbelanjaan dan pariwisata. (BACA JUGA: Update Corona Jabar: Tambah 15 Kasus, Pasien Positif 2.623 Orang )
Untuk mengawal new normal di Jawa Barat, ujar Erlangga, Polda Jabar mengerahkan 17 ribu personel. Personel Poda Jabar bergabung dengan 4.000 anggota TNI dari Kodam III/Siliwangi dan pemerintah daerah. (BACA JUGA: Datang ke Mal, Pengunjung dengan Suhu Tubuh 37,5 Derajat Dilarang Masuk )
Jumlah personel di setiap objek, seperti mal, pusat perbelanjaan, dan destinasi wisata outdoor, disesuaikan. Penerapannya itu disesuaikan dengan permintaan mana yang mau dibuka, tempat perbelanjaan atau pariwisata.
"Sesuai tahapan-tahapan yang oleh gubernur selaku ketua gugus tugas. Yang pasti, mereka (personel Polri) disiagakan untuk mengawal displin dalam penerapan protokol kesehatan," ujar Kombes Pol Erlangga.
Menurut Erlangga, Gubernur Jabar Ridwan Kamil hanya mengizinkan objek wisata outdoor buka kembali dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
"Jadi outdoor diberikan kesempatan (buka) hanya untuk warga masyarakat di Jabar. Kemarin kami cek di Taman Safari. Penerapan protokol kesehatan sejauh ini sudah bisa. Untuk Taman Safari sudah siap," tutur Erlangga.
(awd)
tulis komentar anda