Gubernur Sulsel Siapkan 5.000 Alat Rapid Test untuk Lapas dan Rutan
Senin, 15 Juni 2020 - 15:13 WIB
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah akan menyiapkan alat rapid test untuk lapas dan rutan. Foto: SINDOnews/Ilustrasi
MAKASSAR - Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menyiapkan 5.000 alat rapid test khusus untuk lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan). Rapid test secara massif di lapas dan rutan merupakan upaya preventif Pemprov Sulsel menekan penyebaran COVID-19.
"Saya menyiapkan lagi 5.000 rapid test untuk lapas dan rutan. Jadi ini secara massif kita lakukan supaya tidak terjadi seperti di Bolangi itu," ujar Nurdin Abdullah, di kantor Gubernur Sulsel, Senin (15/6/2020).
Untuk itu, Gugus Tugas Sulsel dengan kabupaten kota se-Sulsel terus berkoordinasi dengan intens, bagaimana penanganan di daerah masing-masing.
"Saya kira gugus tugas provinsi dan gugus tugas kabupaten kota kan terus berkoordinasi," katanya.
Selain itu, Nurdin Abdullah mengakui, upaya yang harus dilakukan adalah memperketat protokol kesehatan . Tentu, tidak harus melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Saya pikir memang kita harus ketat lagi. Iya bukan berarti kita kembali melakukan PSBB, tapi protokol kesehatan ketat harus dilakukan," tutupnya.
"Saya menyiapkan lagi 5.000 rapid test untuk lapas dan rutan. Jadi ini secara massif kita lakukan supaya tidak terjadi seperti di Bolangi itu," ujar Nurdin Abdullah, di kantor Gubernur Sulsel, Senin (15/6/2020).
Untuk itu, Gugus Tugas Sulsel dengan kabupaten kota se-Sulsel terus berkoordinasi dengan intens, bagaimana penanganan di daerah masing-masing.
"Saya kira gugus tugas provinsi dan gugus tugas kabupaten kota kan terus berkoordinasi," katanya.
Selain itu, Nurdin Abdullah mengakui, upaya yang harus dilakukan adalah memperketat protokol kesehatan . Tentu, tidak harus melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Saya pikir memang kita harus ketat lagi. Iya bukan berarti kita kembali melakukan PSBB, tapi protokol kesehatan ketat harus dilakukan," tutupnya.
(luq)
tulis komentar anda