Bupati Pasaman Ngamuk di Posko Penanganan Bencana Gempa Bumi
Kamis, 03 Maret 2022 - 12:26 WIB
Hingga Kamis (3/3/2022), bantuan untuk korban gempa di Kabupaten Pasaman, terus berdatangan. Sesuai prosedurnya, seluruh bantuan di drop ke posko induk di kantor kecamatan, lalu diambil oleh wali nagari dan didistribusikan oleh jorong kepada korban gempa di wilayahnya masing-masing.
Bantuan juga dapat diambil langsung dengan cara datang posko, oleh pihak yang membawa surat pertanggung jawaban pendistribusian dari wali nagari. Banyaknya masalah dalam proses pendistribusian bantuan, juga disorot oleh anggota DPR, Ade Rezki Pratama, saat memberikan bantuan ke posko gempa di Kabupaten Pasaman, dan Kabupaten Pasaman Barat.
Ade meminta bantuan yang telah sampai di posko, agar didistribusikan secara bijak. "Ini tanggung jawab kemanusiaan kita bersama, untuk saudara kita baik di Pasaman Barat, dan Pasaman. Tadi melihat begitu banyak yang membawa bantuan lalu lalang, menandakan persaudaraan kita masih kuat. Agar kiranya bantuan ini dapat didistribusikan secara bijak, sesuai porsi masing-masing," tegasnya.
Sementara, melihat mulai banyaknya bantuan dari berbagai pihak yang tiba di posko induk, membuat pengungsi berharap juga mendapat bagian, karena beberapa kebutuhan selama mengungsi seperti tikar, alat masak, dan bahan makanan belum terpenuhi.
"Pondok tenda sudah ada tapi belum ada alasnya. Tempat masak belum ada. Tidak ada yang bisa kami bawa ke sini. Tikar untuk alas tempat tidur, alat masak, dan gas untuk memasak belum ada. Kami membutuhkan juga minyak serta beras," ujar pengungsi korban gempa, Tina.
Sebanyak 7.500 jiwa korban gempa di Kabupaten Pasaman, masih berada di pengungsian. Jumlah ini sudah jauh menurun, karena sebagian pengungsi yang rumahnya rusak ringan mencoba kembali dan tinggal di rumah masing-masing.
Bantuan juga dapat diambil langsung dengan cara datang posko, oleh pihak yang membawa surat pertanggung jawaban pendistribusian dari wali nagari. Banyaknya masalah dalam proses pendistribusian bantuan, juga disorot oleh anggota DPR, Ade Rezki Pratama, saat memberikan bantuan ke posko gempa di Kabupaten Pasaman, dan Kabupaten Pasaman Barat.
Ade meminta bantuan yang telah sampai di posko, agar didistribusikan secara bijak. "Ini tanggung jawab kemanusiaan kita bersama, untuk saudara kita baik di Pasaman Barat, dan Pasaman. Tadi melihat begitu banyak yang membawa bantuan lalu lalang, menandakan persaudaraan kita masih kuat. Agar kiranya bantuan ini dapat didistribusikan secara bijak, sesuai porsi masing-masing," tegasnya.
Sementara, melihat mulai banyaknya bantuan dari berbagai pihak yang tiba di posko induk, membuat pengungsi berharap juga mendapat bagian, karena beberapa kebutuhan selama mengungsi seperti tikar, alat masak, dan bahan makanan belum terpenuhi.
"Pondok tenda sudah ada tapi belum ada alasnya. Tempat masak belum ada. Tidak ada yang bisa kami bawa ke sini. Tikar untuk alas tempat tidur, alat masak, dan gas untuk memasak belum ada. Kami membutuhkan juga minyak serta beras," ujar pengungsi korban gempa, Tina.
Sebanyak 7.500 jiwa korban gempa di Kabupaten Pasaman, masih berada di pengungsian. Jumlah ini sudah jauh menurun, karena sebagian pengungsi yang rumahnya rusak ringan mencoba kembali dan tinggal di rumah masing-masing.
(eyt)
tulis komentar anda