Datang dari Malaysia, 5 Warga di Gowa Diminta Isoman dan PCR
Jum'at, 18 Februari 2022 - 19:29 WIB
GOWA - Lima warga di Kabupaten Gowa yang baru tiba dari Malaysia , diminta melakukan isolasi mandiri (isoman) dan polymerase chain reaction (PCR). Kelima warga itu berada di Dusun Palantikang, Desa Bilanrengi, Kecamatan Parigi.
Permintaan isoman dan PCR ini disampaikan Bhabinkamtibmas Polsek Tinggimoncong, Bripka Ivan Paninggaran saat menemui kelimawarga tersebut. Bripka Ivan dalam kunjungan itu didampingi Tim Kesehatan PKM Kecamatan Parigi.
Baca Juga: protokol kesehatan
Dalam kesempatan itu, dia menjelaskan jika masyarakat yang baru datang dari luar negeri harus melakukan uji usap ulang untuk rapid test (RT) dan PCR. Kemudian menjalani karantina selama 10 x 24 jam.
Sedangkan kepala perwakilan asing dan keluarga yang bertugas di Indonesia harus melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing selama 10 x 24 jam.
Baca Juga: Kapolres Gowa
"Saya berharap para Bhabinkamtibmas di Kabupaten Gowa untuk meningkatkan upaya 3T (testing, tracing, treatment) terhadap orang yang baru datang dari luar negeri dan warga binaan dalam rangka mengantisipasi penyebaran varian baru Omicron," ucapnya.
Permintaan isoman dan PCR ini disampaikan Bhabinkamtibmas Polsek Tinggimoncong, Bripka Ivan Paninggaran saat menemui kelimawarga tersebut. Bripka Ivan dalam kunjungan itu didampingi Tim Kesehatan PKM Kecamatan Parigi.
Baca Juga: protokol kesehatan
Dalam kesempatan itu, dia menjelaskan jika masyarakat yang baru datang dari luar negeri harus melakukan uji usap ulang untuk rapid test (RT) dan PCR. Kemudian menjalani karantina selama 10 x 24 jam.
Sedangkan kepala perwakilan asing dan keluarga yang bertugas di Indonesia harus melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing selama 10 x 24 jam.
Baca Juga: Kapolres Gowa
"Saya berharap para Bhabinkamtibmas di Kabupaten Gowa untuk meningkatkan upaya 3T (testing, tracing, treatment) terhadap orang yang baru datang dari luar negeri dan warga binaan dalam rangka mengantisipasi penyebaran varian baru Omicron," ucapnya.
(luq)
tulis komentar anda