Selalu Jawab saat Dinasehati Guru, Siswa SMA Dipukul hingga Mulut Berdarah

Jum'at, 18 Februari 2022 - 15:32 WIB
Ilustrasi penganiayaan. Foto: Istimewa
GUNUNGKIDUL - Seorang siswa bernama Nur Rizal Febro, di Gunungkidul, Yogyakarta, mengalami pendarahan pada mulutnya setelah dipukul sang guru, karena tidak berangkat saat ujian try out.

Meski demikian, pihak sekolah mengatakan sudah mendamaikan keluarga dan guru, serta menganggap persoalan itu sudah selesai. Sehingga tidak perlu diperpanjang lagi, karena akan membuat gaduh sekolah.

"Awalnya saya tidak berangkat mengikuti try out sebanyak dua kali dan tidak mengikuti foto ijazah bersama, karena saya mengikuti kegiatan resepsi saudara," katanya, Jumat (18/2/2022).



Akhirnya, Nur Rizal pun diminta mengikuti try out mandiri di ruang perpustakaan dan diberikan nasehat oleh gurunya itu. Tetapi, diduga kurang berlaku sopan dengan terus membalas nasehat gurunya, sang guru Sajino emosi.

"Tiba-tiba pak guru memukul mulut bagian kiri saya hingga berdarah," sambungnya.

Sementara itu, Bagian Kesiswaan Wiyanto mengatakan, pemukulan itu dilakukan tanpa sengaja saat sang guru sedang menasihati siswa tersebut. Apalagi, siswa itu tidak mengikuti try out dan foto ijazah.



"Jadi pelaku adalah guru kelasnya, di tanpa sengaja memukul bagian mulut hingga berdarah. Padahal, maksudnya ingin menyusu agar Nur Rizal Febro tenang dan tidak terus menjawab saat dinasehati," sambungnya.

Dijelaskan dia, pihak sekolah sudah memediasi guru dan keluarga murid itu. Hasilnya disepakati oleh kedua belah pihak untuk berdamai dan tidak menuntut apapun atas kejadian itu. Apalagi, Nur Rizal sebentar lagi juga lulus sekolah.

Meski demikian, sang guru tetap mendapatkan sanksi dari sekolah berupa teguran dan tertulis agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.
(hsk)
tulis komentar anda
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content