J&T Express Beri Bantuan 30 Ton Beras ke Gugus Tugas COVID-19 Jatim
Sabtu, 13 Juni 2020 - 18:43 WIB
SURABAYA - Perusahaan jasa pengiriman barang, J&T Express memberi bantuan 10.000 paket beras seberat 30 ton, 10.000 unit masker dan 400 liter hand sanitizer kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur (Jatim).
Bantuan tersebut dikirim menggunakan mobil operasional J&T Express langsung di area Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (13/6/2020). (Baca juga: Khofifah Berharap Bantuan Sembako Bisa Ringankan Beban Nelayan )
Paket donasi ini diterima langsung oleh Gubernur Jatim, Khofifah lndar Parawansa secara simbolis dengan didampingi Koordinator Rumpun Logistik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim Suban Wahyudiono.
”Kami, keluarga besar J&T Express turut merasakan dampak dari virus COVID-19 tersebut, khususnya Jawa Timur yang saat ini sedang mengalami lonjakan kasus yang cukup tinggi. Sebagai bentuk rasa empati, kami memberikan bantuan ini dengan harapan dapat memberi dukungan bagi semua untuk berjuang melalui pandemi ini” kata General Manager J&T Express Jatim, Denny Lim.
Menurut dia, pandemi COVID-19 sudah menjadi keprihatinan semua pihak termasuk kalangan pelaku usaha. Banyak sektor usaha mengalami penurunan yang berdampak banyak tenaga kerja. Ada yang dirumahkan bahkan tidak lagi bekerja.
“Pemberian donasi ini tidak hanya kami gelar di Surabaya saja. Secara nasional kita menggelar acara donasi. Seperti di Jakarta, Bekasi, Lampung dan kota-kota lain di Indonesia,” kata Denny.
Lebih jauh dia menjelaskan, sektor jasa pengiriman barang, tidak terdampak atas pandemi COVID-19. Bahkan di J&T terus melakukan penambahan tenaga kerja dan kantor cabang. Di Jatim, sejak Januari hingga Mei, sudah merekrut tenaga kerja baru sebanyak 1.000 orang. “Kalau untuk cabang, selama Januari hingga Mei ada penambahan 50 cabang. Saat ini di Jatim ada 350 cabang,” pungkas dia.
Bantuan tersebut dikirim menggunakan mobil operasional J&T Express langsung di area Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (13/6/2020). (Baca juga: Khofifah Berharap Bantuan Sembako Bisa Ringankan Beban Nelayan )
Paket donasi ini diterima langsung oleh Gubernur Jatim, Khofifah lndar Parawansa secara simbolis dengan didampingi Koordinator Rumpun Logistik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim Suban Wahyudiono.
”Kami, keluarga besar J&T Express turut merasakan dampak dari virus COVID-19 tersebut, khususnya Jawa Timur yang saat ini sedang mengalami lonjakan kasus yang cukup tinggi. Sebagai bentuk rasa empati, kami memberikan bantuan ini dengan harapan dapat memberi dukungan bagi semua untuk berjuang melalui pandemi ini” kata General Manager J&T Express Jatim, Denny Lim.
Menurut dia, pandemi COVID-19 sudah menjadi keprihatinan semua pihak termasuk kalangan pelaku usaha. Banyak sektor usaha mengalami penurunan yang berdampak banyak tenaga kerja. Ada yang dirumahkan bahkan tidak lagi bekerja.
“Pemberian donasi ini tidak hanya kami gelar di Surabaya saja. Secara nasional kita menggelar acara donasi. Seperti di Jakarta, Bekasi, Lampung dan kota-kota lain di Indonesia,” kata Denny.
Lebih jauh dia menjelaskan, sektor jasa pengiriman barang, tidak terdampak atas pandemi COVID-19. Bahkan di J&T terus melakukan penambahan tenaga kerja dan kantor cabang. Di Jatim, sejak Januari hingga Mei, sudah merekrut tenaga kerja baru sebanyak 1.000 orang. “Kalau untuk cabang, selama Januari hingga Mei ada penambahan 50 cabang. Saat ini di Jatim ada 350 cabang,” pungkas dia.
(nth)
Lihat Juga :
tulis komentar anda