110 Warganya Positif COVID-19, Ini Langkah Kecamatan Padalarang

Selasa, 15 Februari 2022 - 11:31 WIB
Ratusan warga di Kecamatan Padalarang, Bandung Barat, positif COVID-19.Foto/ilustrasi
BANDUNG BARAT - Wilayah Padalarang menjadi salah satu kecamatan dari total 16 kecamatan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang memiliki jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 cukup tinggi pada pekan ini.

Hingga Senin 14 Februari 2022, di Padalarang tercatat ada sebanyak 110 warga dinyatakan positif COVID-19 dengan 95 warga yang isolasi mandiri. Jumlah kasus itu adalah yang ketika terbanyak di KBB. Setelah Kecamatan Lembang 235 kasus dan Kecamatan Parongpong 191 kasus.

Baca juga: Selain Berdarah Biru Bangsawan, Polwan Cantik Briptu Christy Ternyata Cucu Mantan Danramil



"Hampir semua desa di Padalarang ada kasus, tapi paling banyak di Desa Cipeundeuy 33, Desa Kertamulya 17, Desa Padalarang 17, Desa Laksana Mekar 13, dan desa-desa lainnya masih di bawah 10 kasus," sebut Camat Padalarang, Dudi Supriadi, Selasa (15/2/2022).

Menurutnya, berdasarkan hasil tracing yang dilakukan pemerintah desa, warga yang positif COVID-19 kebanyakan berasal dari klaster perjalanan. Seperti perjalanan antar daerah dan provinsi, serta ada juga yang tertular dari klaster keluarga.

Namun pihaknya belum bisa memastikan, warga yang terkorfirmasi positif COVID-19 itu apakah karena varian Omicron atau Delta. Hanya saja semua yang menjalani isolasi mandiri (isoman) hanya mengeluhkan gejala ringan.

Baca juga: Hadapi Vonis Mati, Herry Wirawan Dikawal Ketat Masuk Ruang Sidang PN Bandung

"Mereka hanya mengalami gejala ringan sehingga tidak perlu dirawat di rumah sakit. Yang dirawat di rumah sakit pun sebagian sudah ada yang pulang lantaran kondisinya membaik," kata dia.

Menindaklanjuti imbauan dari Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) KBB untuk memantau perkembangan penyakit tersebut, Dudi mengaku, telah menginformasikan ke para kades dan kepala puskesmas. Sebab harus melakukan pemantauan kepada pasien yang menjalani isolasi di rumah.

"Pemantauan dilaksanakan bersama dengan melibatkan Polsek dan Koramil, dan Satpol PP. Kalau untuk aktivitas kerumunan sudah jarang terlihat, karena warga sudah banyak yang sadar," pungkasnya.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content