Ada Luka Tusuk, Pria Asal Sidoarjo Ditemukan Tewas di Sawah
Sabtu, 13 Juni 2020 - 11:18 WIB
MOJOKERTO - Warga Dusun Tinggal, Desa Tinggarbuntut, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, digegerkan dengan sesosok mayat yang ditemukan di area persawahan. Mayat berjenis kelamin pria itu diduga korban pembunuhan .
Korban diketahui bernama Muhammad Ridwan,38, asal Desa Balongbendo, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo. Saat ditemukan, korban dalam kondisi mengenaskan. Terdapat luka diduga bekas tusukan benda tajam pada perut sebelah kiri. (Baca juga: Pembunuhan Siswa SD di Mojokerto Dilatarbelakangi Dendam)
Kepala Desa Tinggarbuntut Sujiandoko mengungkapkan, mayat Ridwan tersebut kali pertama ditemukan oleh anak-anak pukul 05.30 WIB. Ketika itu, mereka sedang bermain di sekitaran lokasi ditemukannya mayat itu. "Anak-anak ini melihat ada mayat. Mereka ketakutan, terus melaporkan ke warga dan dilanjutkan ke desa. Setelah kami cek, ternyata benar ada mayat pria," kata Sujiandoko saat ditemui di lokasi, Sabtu, (13/6/2020).
Saat ditemukan, Ridwan dalam kondisi terlentang. Korban mengenakan jaket warna gelap serta jelana jeans warna biru. Diperkirakan, Ridwan dibuang di area persawanan Desa Tinggarbuntut pada malam hari, saat kondisi sepi. "Saya pastikan dia bukan warga sini. Mungkin di sini (tempat) buangan. Karena kondisinya di sini memang sepi, jarang ada warga yang melintas kalau malam hari. Ini baru pertama ada penemuan mayat di sini," kata Sujiandoko.
Sementara itu, Kapolsek Bangsal AKP Sulianto saat ditemui di lokasi kejadian mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan sementara, memang ditemukan luka bekas tusukan di tubuh Ridwan. Namun demikian, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian korban. "Iya ada terdapat luka diperut, tapi kita masih melihat hasil pemeriksaan dari rumah sakit. Kita belum bisa menyimpulkan," kata AKP Sulianto.
Kapolsek menyatakan, di lokasi penemuan mayat, petugas hanya menemukan identitas korban yang tersimpan dalam saku celana belakang. Tidak ada barang bukti lain, seperti pisau atau benda tajam yang diduga digunakan untuk menusuk korban.
Sekira pukul 08.00 WIB, tim identifikasi Satreskrim Polres Mojokerto tiba di lokasi. Usai melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas kemudian mengevakuasi jasad Ridwan ke RSUD Prod dr Soekandar, Mojosari.
Lihat Juga: Pembacokan Saksi Paslon Pilkada Sampang, Kapolda: Semua Pelaku Akan Dikejar Sampai Dapat!
Korban diketahui bernama Muhammad Ridwan,38, asal Desa Balongbendo, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo. Saat ditemukan, korban dalam kondisi mengenaskan. Terdapat luka diduga bekas tusukan benda tajam pada perut sebelah kiri. (Baca juga: Pembunuhan Siswa SD di Mojokerto Dilatarbelakangi Dendam)
Kepala Desa Tinggarbuntut Sujiandoko mengungkapkan, mayat Ridwan tersebut kali pertama ditemukan oleh anak-anak pukul 05.30 WIB. Ketika itu, mereka sedang bermain di sekitaran lokasi ditemukannya mayat itu. "Anak-anak ini melihat ada mayat. Mereka ketakutan, terus melaporkan ke warga dan dilanjutkan ke desa. Setelah kami cek, ternyata benar ada mayat pria," kata Sujiandoko saat ditemui di lokasi, Sabtu, (13/6/2020).
Saat ditemukan, Ridwan dalam kondisi terlentang. Korban mengenakan jaket warna gelap serta jelana jeans warna biru. Diperkirakan, Ridwan dibuang di area persawanan Desa Tinggarbuntut pada malam hari, saat kondisi sepi. "Saya pastikan dia bukan warga sini. Mungkin di sini (tempat) buangan. Karena kondisinya di sini memang sepi, jarang ada warga yang melintas kalau malam hari. Ini baru pertama ada penemuan mayat di sini," kata Sujiandoko.
Sementara itu, Kapolsek Bangsal AKP Sulianto saat ditemui di lokasi kejadian mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan sementara, memang ditemukan luka bekas tusukan di tubuh Ridwan. Namun demikian, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian korban. "Iya ada terdapat luka diperut, tapi kita masih melihat hasil pemeriksaan dari rumah sakit. Kita belum bisa menyimpulkan," kata AKP Sulianto.
Kapolsek menyatakan, di lokasi penemuan mayat, petugas hanya menemukan identitas korban yang tersimpan dalam saku celana belakang. Tidak ada barang bukti lain, seperti pisau atau benda tajam yang diduga digunakan untuk menusuk korban.
Sekira pukul 08.00 WIB, tim identifikasi Satreskrim Polres Mojokerto tiba di lokasi. Usai melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas kemudian mengevakuasi jasad Ridwan ke RSUD Prod dr Soekandar, Mojosari.
Lihat Juga: Pembacokan Saksi Paslon Pilkada Sampang, Kapolda: Semua Pelaku Akan Dikejar Sampai Dapat!
(cip)
tulis komentar anda