ACT-MRI Luncurkan Layanan Antar Pangan Gratis di Batang
Sabtu, 13 Juni 2020 - 07:53 WIB
BATANG - Pandemi virus corona jenis baru, COVID-19 menyebabkan banyak warga Kabupaten Batang kesulitan ekonomi hingga pemenuhan kebutuhan pangan. Merespons kondisi tersebut, Masyarakat Relawan Indonesia bersama Aksi Cepat Tanggap (MRI-ACT) Jawa Tengah meluncurkan program Jateng Careline yakni sebuah layanan antar pangan gratis untuk masyarakat prasejahtera, Jumat (12/6/2020).
Kepala Cabang ACT Jawa Tengah Giyanto mengatakan, program ini berawal dari Operasi Pangan Gratis di berbagai wilayah Jawa Tengah pada Mei lalu. Bantuan tersebut diantarkan oleh tim MRI langsung ke rumah penerima manfaat satu per satu.
"Program itu bertransformasi menjadi layanan Jateng Careline, agar warga terdampak COVID-19 mudah memperoleh bantuan pangan bahkan tak perlu keluar rumah," kata Giyanto.( )
Ia berharap ke depan tidak ada warga yang krisis pangan terlebih di tengah suasana pandemi COVID-19 ini. "Terima kasih kepada segenap donatur dan masyarakat yang telah membantu dan memiliki kepedulian turut mensukseskan program Jateng Care Line di tiga karsidenan yakni Kendal Raya, Semarang Raya dan Pati Raya," katanya.
Sementara itu, Ketua MRI Batang Ridwan Subarkah mengungkapkan, di tengah pandemi COVID-19 MRI ACT Batang berupaya meringankan beban ekonomi bagi warga yang benar-benar membutuhkan bantuan karena tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Ketika masyarakat yang terdampak virus corona tidak bisa memenuhi kebutuhan pangannya, bisa menghubungi nomor WhattsApp 0877 1444 0300,” ujar Ridwan.( )
Selanjutnya akan ada tim relawan yang akan verifikasi kemudian datang untuk memastikan bahwa keluarga itu benar-benar membutuhkan dan tidak mampu menyediakan pangan.
"Maksimal dalam kurun waktu 2 x 24 jam tim akan segera datang mengantarkan paket pangan gratis langsung sampai di rumah penerima manfaat," katanya. Kemudian, bantuan yang diberikan dalam bentuk beras atau kebutuhan pokok lainnya sesuai kebutuhan keluarga terdampak corona.
Kepala BPBD Batang Ulul Azmi menyampaikan pentingnya peran aktif relawan MRI-ACT Batang dalam membantu pemerintah menangani efek pandemi. "Sebelum ini, tim MRI-ACT terjun langsung membantu pemakaman korban positif corona. Hal ini dapat menginspirasi organisasi lainnya agar tergugah untuk membantu sesuai kemampuannya," kata Ulul Azmi.
Mewakili pihak Pemkab Batang, Ulul Azmi mengucapkan terima kasih kepada MRI ACT Jawa Tengah, karena turut serta menangani dampak pandemi COVID-19, terlebih dalam program Jateng Careline. "Saya berpikiran positif penanganan pandemi di Kabupaten Batang akan berjalan lancar karena warganya yang memiliki kesadaran. Relawan bersama Pemkab Batang harus bahu-membahu melawan corona, sehingga pandemi ini cepat berakhir,” katanya.
Kepala Cabang ACT Jawa Tengah Giyanto mengatakan, program ini berawal dari Operasi Pangan Gratis di berbagai wilayah Jawa Tengah pada Mei lalu. Bantuan tersebut diantarkan oleh tim MRI langsung ke rumah penerima manfaat satu per satu.
"Program itu bertransformasi menjadi layanan Jateng Careline, agar warga terdampak COVID-19 mudah memperoleh bantuan pangan bahkan tak perlu keluar rumah," kata Giyanto.( )
Ia berharap ke depan tidak ada warga yang krisis pangan terlebih di tengah suasana pandemi COVID-19 ini. "Terima kasih kepada segenap donatur dan masyarakat yang telah membantu dan memiliki kepedulian turut mensukseskan program Jateng Care Line di tiga karsidenan yakni Kendal Raya, Semarang Raya dan Pati Raya," katanya.
Sementara itu, Ketua MRI Batang Ridwan Subarkah mengungkapkan, di tengah pandemi COVID-19 MRI ACT Batang berupaya meringankan beban ekonomi bagi warga yang benar-benar membutuhkan bantuan karena tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Ketika masyarakat yang terdampak virus corona tidak bisa memenuhi kebutuhan pangannya, bisa menghubungi nomor WhattsApp 0877 1444 0300,” ujar Ridwan.( )
Selanjutnya akan ada tim relawan yang akan verifikasi kemudian datang untuk memastikan bahwa keluarga itu benar-benar membutuhkan dan tidak mampu menyediakan pangan.
"Maksimal dalam kurun waktu 2 x 24 jam tim akan segera datang mengantarkan paket pangan gratis langsung sampai di rumah penerima manfaat," katanya. Kemudian, bantuan yang diberikan dalam bentuk beras atau kebutuhan pokok lainnya sesuai kebutuhan keluarga terdampak corona.
Kepala BPBD Batang Ulul Azmi menyampaikan pentingnya peran aktif relawan MRI-ACT Batang dalam membantu pemerintah menangani efek pandemi. "Sebelum ini, tim MRI-ACT terjun langsung membantu pemakaman korban positif corona. Hal ini dapat menginspirasi organisasi lainnya agar tergugah untuk membantu sesuai kemampuannya," kata Ulul Azmi.
Mewakili pihak Pemkab Batang, Ulul Azmi mengucapkan terima kasih kepada MRI ACT Jawa Tengah, karena turut serta menangani dampak pandemi COVID-19, terlebih dalam program Jateng Careline. "Saya berpikiran positif penanganan pandemi di Kabupaten Batang akan berjalan lancar karena warganya yang memiliki kesadaran. Relawan bersama Pemkab Batang harus bahu-membahu melawan corona, sehingga pandemi ini cepat berakhir,” katanya.
(abd)
tulis komentar anda