Sambut New Normal, Petrokimia Gresik Gencar Salurkan Bantuan
Jum'at, 12 Juni 2020 - 20:35 WIB
"Bantuan APD kami berikan untuk melancarkan tugas fasilitas kesehatan dan posko dalam menyukseskan new normal di tengah masyarakat sesuai dengan protokol yang disiapkan oleh pemerintah, sehingga kasus COVID-19 dapat dicegah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (12/6/2020)
Sedangkan bantuan untuk masyarakat, Petrokimia Gresik telah memberikan 10 wastafel untuk kelurahan di sekitar perusahaan, serta 20 ton beras untuk Masyarakat Surabaya yang berada di sepanjang pipa Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gunungsari Surabaya milik Petrokimia Gresik.
Wastafel model portable diberikan kepada lain Desa Roomo, Kelurahan Kebomas, Sukorame, Tlogopojok, Lumpur, Karangturi, Ngipik, Kroman, Karangpoh, dan Kelurahan Tlogopatut. Sementara 20 ton beras untuk masyarakat di Kelurahan Kelurahan Osowilangun, Pradah Kali Kendal, Banjar Suguhan, Gunungsari, Jajar Tunggal, Kandangan, Karangpoh, Putar Gede, Lontar, Sonokwijenan, Manukan Kulon, Dukuh Kupang dan Kelurahan Dukuh Pakis.
"Pandemi ini banyak membawa perubahan dalam keseharian kita. Ada sejumlah hal yang harus kita biasakan untuk mencegah penularan COVID-19 di lingkungan masyarakat. Bantuan wastafel ini merupakan dukungan kami untuk masyarakat agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS)," terang Arif.
Untuk bantuan beras bagi masyarakat Surabaya diberikan dalam rangka meringankan beban ekonomi masyarakat sekitar perusahaan yang ada di Surabaya, mengingat Kota Surabaya saat ini daerah dengan kasus positif COVID-19 tertinggi di Jatim.
Terakhir Arif mengajak masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol pencegahan penularan COVID-19 di era new normal. Semoga bantuan ini dapat membantu pemerintah dan masyarakat dalam mencegah penularan COVID-19," ujarnya.
Sedangkan bantuan untuk masyarakat, Petrokimia Gresik telah memberikan 10 wastafel untuk kelurahan di sekitar perusahaan, serta 20 ton beras untuk Masyarakat Surabaya yang berada di sepanjang pipa Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gunungsari Surabaya milik Petrokimia Gresik.
Wastafel model portable diberikan kepada lain Desa Roomo, Kelurahan Kebomas, Sukorame, Tlogopojok, Lumpur, Karangturi, Ngipik, Kroman, Karangpoh, dan Kelurahan Tlogopatut. Sementara 20 ton beras untuk masyarakat di Kelurahan Kelurahan Osowilangun, Pradah Kali Kendal, Banjar Suguhan, Gunungsari, Jajar Tunggal, Kandangan, Karangpoh, Putar Gede, Lontar, Sonokwijenan, Manukan Kulon, Dukuh Kupang dan Kelurahan Dukuh Pakis.
"Pandemi ini banyak membawa perubahan dalam keseharian kita. Ada sejumlah hal yang harus kita biasakan untuk mencegah penularan COVID-19 di lingkungan masyarakat. Bantuan wastafel ini merupakan dukungan kami untuk masyarakat agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS)," terang Arif.
Untuk bantuan beras bagi masyarakat Surabaya diberikan dalam rangka meringankan beban ekonomi masyarakat sekitar perusahaan yang ada di Surabaya, mengingat Kota Surabaya saat ini daerah dengan kasus positif COVID-19 tertinggi di Jatim.
Terakhir Arif mengajak masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol pencegahan penularan COVID-19 di era new normal. Semoga bantuan ini dapat membantu pemerintah dan masyarakat dalam mencegah penularan COVID-19," ujarnya.
(shf)
tulis komentar anda