Dekranasda Maluku Tenggara Dorong Kuliner Enbal Go Internasional
Sabtu, 05 Februari 2022 - 14:19 WIB
MAKASSAR - Maluku Baileo Exhibition yang berlangsung di Kota Makassar, Provinsi Sulsel, pada 4-6 Februari, menghadirkan ratusan produk khas daerah berjuluk Bumi Seribu Pulau. Salah satu produk unggulan adalah kuliner Enbal asal Kabupaten Maluku Tenggara .
Ragam kuliner Enbal ditawarkan di stan Dekranasda Maluku Tenggara . Setidaknya ada ratusan varian yang dipamerkan dan laris manis. Adapun Enbal merupakan kuliner berbahan singkong beracun, tapi sudah diolah sehingga memiliki khasiat. Salah satunya dipercaya bisa menyembuhkan kanker.
Ketua Dekranasda Maluku Tenggara , Eva Elia Hanubun, menyampaikan Enbal merupakan kuliner khas daerahnya, yang kini terus didorong untuk dipromosikan. Bukan cuma di tingkat regional dan nasional, tapi juga tingkat internasional. Toh, potensinya sangat menjanjikan.
"Enbal ini merupakan makanan pokok kita di Maluku Tenggara, tanpa gula dan menyembuhkan kanker. Kita ingin Enbal ini dikenal dunia, tidak hanya sekadar di daerah," kata Eva, yang juga istri Bupati Maluku Tenggara, M Thaher Hanubun, Sabtu (5/2/2022).
Menurut Eva, penyelenggaraan Maluku Baileo Exhibition patut diapresiasi dan didukung, serta diharapkan terus berlanjut. Melalui event tersebut, pihaknya dapat semakin menggencarkan promosi produk UMKM khas asal Maluku Tenggara, termasuk kuliner Enbal.
"Dengan adanya Maluku Baileo Exhibition ini sangat membantu Dekranasda untuk memperkenalkan produk UMKM kita di Maluku Tenggara," ungkapnya.
Bupati Maluku Tenggara , M Thaher Hanubun, menambahkan Enbal merupakan kuliner khas Maluku Tenggara, khususnya Kepulauan Kei. Sebelum nasi menjadi makanan pokok, masyarakat setempat bahkan telah mengonsumsi Enbal selaku kuliner utama.
Ia menyebut pihaknya kini terus mendorong agar produk kuliner Enbal bisa dipasarkan lebih luas. Untuk itu, pihaknya melirik investor untuk membangun pabrik sehingga Enbal dapat diproduksi dalam jumlah banyak dan dipasarkan luas. Saat ini, produksi Enbal masih sangat terbatas.
"Lahan kita siapkan dan akan beri kemudahan, tinggal cari investor. Kalau ada yang berminat, kami siapkan lahan dan dalam enam bulan tidak perlu membayar apa-apa," pungkasnya.
Ragam kuliner Enbal ditawarkan di stan Dekranasda Maluku Tenggara . Setidaknya ada ratusan varian yang dipamerkan dan laris manis. Adapun Enbal merupakan kuliner berbahan singkong beracun, tapi sudah diolah sehingga memiliki khasiat. Salah satunya dipercaya bisa menyembuhkan kanker.
Ketua Dekranasda Maluku Tenggara , Eva Elia Hanubun, menyampaikan Enbal merupakan kuliner khas daerahnya, yang kini terus didorong untuk dipromosikan. Bukan cuma di tingkat regional dan nasional, tapi juga tingkat internasional. Toh, potensinya sangat menjanjikan.
"Enbal ini merupakan makanan pokok kita di Maluku Tenggara, tanpa gula dan menyembuhkan kanker. Kita ingin Enbal ini dikenal dunia, tidak hanya sekadar di daerah," kata Eva, yang juga istri Bupati Maluku Tenggara, M Thaher Hanubun, Sabtu (5/2/2022).
Menurut Eva, penyelenggaraan Maluku Baileo Exhibition patut diapresiasi dan didukung, serta diharapkan terus berlanjut. Melalui event tersebut, pihaknya dapat semakin menggencarkan promosi produk UMKM khas asal Maluku Tenggara, termasuk kuliner Enbal.
"Dengan adanya Maluku Baileo Exhibition ini sangat membantu Dekranasda untuk memperkenalkan produk UMKM kita di Maluku Tenggara," ungkapnya.
Bupati Maluku Tenggara , M Thaher Hanubun, menambahkan Enbal merupakan kuliner khas Maluku Tenggara, khususnya Kepulauan Kei. Sebelum nasi menjadi makanan pokok, masyarakat setempat bahkan telah mengonsumsi Enbal selaku kuliner utama.
Ia menyebut pihaknya kini terus mendorong agar produk kuliner Enbal bisa dipasarkan lebih luas. Untuk itu, pihaknya melirik investor untuk membangun pabrik sehingga Enbal dapat diproduksi dalam jumlah banyak dan dipasarkan luas. Saat ini, produksi Enbal masih sangat terbatas.
"Lahan kita siapkan dan akan beri kemudahan, tinggal cari investor. Kalau ada yang berminat, kami siapkan lahan dan dalam enam bulan tidak perlu membayar apa-apa," pungkasnya.
(tri)
tulis komentar anda