Kepala Perum Bulog Divre Jatim Terinfeksi Covid-19
Jum'at, 12 Juni 2020 - 17:34 WIB
SURABAYA - Kepala Perum Bulog Divre Jawa Timur (Jatim) Khozin dikabarkan terinfeksi Covid-19. Saat ini, Khozin sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Premiere, Surabaya.
Khozin saat dikonfirmasi via telepon terkait kabar tersebut membenarkannya. Itu berdasarkan hasil swab yang dia terima tiga hari yang lalu. Dia mengaku menjalani test swab Covid-19 lantaran mengalami demam.(baca juga: Empat Penjemput Paksa Jenazah Covid-19 di RS Paru Jadi Tersangka )
“Tiga hari lalu swab-nya keluar. Saya gejala panas dan badanku tidak enak. Saya tidak tahu (tertular dari mana). Tidak (tidak ada riwayat perjalanan ke luar negeri,” kata Khozin sambil terbatuk-batuk, Jumat (12/6/2020).
Data Pemprov Jatim menunjukkan, hingga Kamis (11/6/2020) malam, jumlah kasus COVID-19 di Jatim sebanyak 7.096 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 4.551 pasien yang masih menjalani perawatan.
Total pasien sembuh di Jatim sebanyak 1.865 orang atau setara 26,28 persen. Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 7.857 kasus.
Dari angka tersebut, 3.484 orang masih dalam pengawasan. Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 26.120 kasus dan 4.012 orang masih dipantau. Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) 22.342 orang.
“Dari sisi epidemiologis, yang harus diawasi adalah OTG. Karena OTG ini sebagai carrier atau pembawa penyakit yang sulit diketahui. Sehingga penggunaan masker tidak bisa ditawar lagi. Termasuk cuci tangan menggunakan sabun sebagai proteksi diri,” kata Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi.
Khozin saat dikonfirmasi via telepon terkait kabar tersebut membenarkannya. Itu berdasarkan hasil swab yang dia terima tiga hari yang lalu. Dia mengaku menjalani test swab Covid-19 lantaran mengalami demam.(baca juga: Empat Penjemput Paksa Jenazah Covid-19 di RS Paru Jadi Tersangka )
“Tiga hari lalu swab-nya keluar. Saya gejala panas dan badanku tidak enak. Saya tidak tahu (tertular dari mana). Tidak (tidak ada riwayat perjalanan ke luar negeri,” kata Khozin sambil terbatuk-batuk, Jumat (12/6/2020).
Data Pemprov Jatim menunjukkan, hingga Kamis (11/6/2020) malam, jumlah kasus COVID-19 di Jatim sebanyak 7.096 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 4.551 pasien yang masih menjalani perawatan.
Total pasien sembuh di Jatim sebanyak 1.865 orang atau setara 26,28 persen. Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 7.857 kasus.
Dari angka tersebut, 3.484 orang masih dalam pengawasan. Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 26.120 kasus dan 4.012 orang masih dipantau. Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) 22.342 orang.
“Dari sisi epidemiologis, yang harus diawasi adalah OTG. Karena OTG ini sebagai carrier atau pembawa penyakit yang sulit diketahui. Sehingga penggunaan masker tidak bisa ditawar lagi. Termasuk cuci tangan menggunakan sabun sebagai proteksi diri,” kata Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi.
(msd)
tulis komentar anda