PDAM Tetap Gratiskan Air Untuk Tempat Ibadah Selama Ramadhan
Kamis, 23 April 2020 - 19:08 WIB
Sebelumnya PDAM Kota Makassar mengeluarkan kebijakan penggratisan air bagi pelanggan rumah R1 dan R2 serta pemotongan 50% bagi rusunawa milik pemerintah kota meski begitu penggunaannya masih tetap akan dibatasi hingga 30 kubik selama sebulan. Menurut Rusli dari hasil perhitungan rata-rata penggunaan air golongan R1 dan R2 memang paling banyak hanya pada angka 25 kubik.
Selain itu ada kekhawatairan penggunaan air tidak terkontrol jika tidak ada pembatasan, masyarkat seenaknya menggunakan air sebanyak yang dia inginkan.
"Kita juga mengedukasi pelanggan agar dia tetap hemat meskipun dia digratiskan, jangan sampai dia pikir ini gratis kemudian dikasi tetangganya juga," ujarnya.
Adapun jumlah KK yang masuk dalam golongan R1 dan R2 berjumlah sebanyak 10.000 KK lebih. Sementara rata-rata penggunaan air secara keseluruhan sebanyak 250.000 kubik air.
Sebelumnya Penjabat (Pj) walikota Makassar Iqbal Samad Suhaeb sempat meminta untuk dilakukan sejumlah keringanan dalam hal iuran kepada masyarakat terdampak Covid-19.
"Itu sudah kita pikirkan semua yang dikelola oleh pemkot pokoknya kita beri bantuan," ujarnya.
Dirinya cukup mendukung upaya penggratisan ini, namun Iqbal mengingatkan perlu kajian yang mendalam terlebih dahulu sebelum menentukan kebijakan nantinya.
Lihat Juga: Ada-ada Saja! Viral Emak-emak Berdaster Gelar Ritual Bakar Lilin dan Sesajen di Meteran PDAM
Selain itu ada kekhawatairan penggunaan air tidak terkontrol jika tidak ada pembatasan, masyarkat seenaknya menggunakan air sebanyak yang dia inginkan.
"Kita juga mengedukasi pelanggan agar dia tetap hemat meskipun dia digratiskan, jangan sampai dia pikir ini gratis kemudian dikasi tetangganya juga," ujarnya.
Adapun jumlah KK yang masuk dalam golongan R1 dan R2 berjumlah sebanyak 10.000 KK lebih. Sementara rata-rata penggunaan air secara keseluruhan sebanyak 250.000 kubik air.
Sebelumnya Penjabat (Pj) walikota Makassar Iqbal Samad Suhaeb sempat meminta untuk dilakukan sejumlah keringanan dalam hal iuran kepada masyarakat terdampak Covid-19.
"Itu sudah kita pikirkan semua yang dikelola oleh pemkot pokoknya kita beri bantuan," ujarnya.
Dirinya cukup mendukung upaya penggratisan ini, namun Iqbal mengingatkan perlu kajian yang mendalam terlebih dahulu sebelum menentukan kebijakan nantinya.
Lihat Juga: Ada-ada Saja! Viral Emak-emak Berdaster Gelar Ritual Bakar Lilin dan Sesajen di Meteran PDAM
(agn)
tulis komentar anda