Nekat Terobos Perlintasan Kereta Api, 2 Pemotor di Kendal Tewas Bersimbah Darah
Kamis, 03 Februari 2022 - 14:28 WIB
KENDAL - Dua orang pemotor tewas bersimbah darah, usai disambar Kereta Api (KA) Kaligung, di perlintasan KA Desa Karangmulyo, Kecamatan Pengadon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (3/2/2022) siang.
Kedua korban diketahui bernama Pendi warga Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan; dan Kenthus warga Desa Dempelrejo, Kecamatan Ngampel. Menurut saksi mata, Suyanto, kedua korban berboncengan naik motor bernomor polisi H 4471 JD dari arah timur hendak menyeberang ke utara.
"Saat itu ada kendaraan lain yang sudah berhenti, karena akan ada KA melintas. Bahkan penjaga perlintasan sudah mengingatkan, dan berteriak jangan menerobos. Namun keduanya nekad menerobos tidak menghiraukan. Korban tertabrak dan terpental sejauh 25 meter," ungkap Suyanto.
Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Ilham Safriantoro Sakti mengungkapkan, lokasi kejadian merupakan perlintasan resmi, hanya saja tidak ada palang pintunya. "Ada warga yang berjaga di perlintasan KA tersebut, untuk mengatur pengguna jalan yang melintas," terangnya.
Ilham mengatakan, korban sempat diteriaki oleh relawan yang membantu mengatur kendaraan, namun korban tetap saja menerobos perlintasan. Saat itu, KA sudah dekat, sehingga korban langsung tertabrak KA yang melaju dari arah Semarang.
Korban kemudian dievakuasi petugas ke RSUD Soewondo Kendal, untuk diidentifikasi. Dugaan sementara korban tidak konsetrasi saat melintas di perlintasan KA tersebut, sehingga tertabrak KA Kaligung jurusan Semarang-Tegal. Sepeda motor korban yang ringsek, dievakuasi ke Kantor Satlantas Polres Kendal, untuk kepentingan penyelidikan.
Kedua korban diketahui bernama Pendi warga Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan; dan Kenthus warga Desa Dempelrejo, Kecamatan Ngampel. Menurut saksi mata, Suyanto, kedua korban berboncengan naik motor bernomor polisi H 4471 JD dari arah timur hendak menyeberang ke utara.
"Saat itu ada kendaraan lain yang sudah berhenti, karena akan ada KA melintas. Bahkan penjaga perlintasan sudah mengingatkan, dan berteriak jangan menerobos. Namun keduanya nekad menerobos tidak menghiraukan. Korban tertabrak dan terpental sejauh 25 meter," ungkap Suyanto.
Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Ilham Safriantoro Sakti mengungkapkan, lokasi kejadian merupakan perlintasan resmi, hanya saja tidak ada palang pintunya. "Ada warga yang berjaga di perlintasan KA tersebut, untuk mengatur pengguna jalan yang melintas," terangnya.
Ilham mengatakan, korban sempat diteriaki oleh relawan yang membantu mengatur kendaraan, namun korban tetap saja menerobos perlintasan. Saat itu, KA sudah dekat, sehingga korban langsung tertabrak KA yang melaju dari arah Semarang.
Baca Juga
Korban kemudian dievakuasi petugas ke RSUD Soewondo Kendal, untuk diidentifikasi. Dugaan sementara korban tidak konsetrasi saat melintas di perlintasan KA tersebut, sehingga tertabrak KA Kaligung jurusan Semarang-Tegal. Sepeda motor korban yang ringsek, dievakuasi ke Kantor Satlantas Polres Kendal, untuk kepentingan penyelidikan.
(eyt)
tulis komentar anda