Haus Seks! Guru Ngaji di Sampit Setubuhi Santriwatinya Berulang Kali di Surau
Rabu, 02 Februari 2022 - 19:11 WIB
KOTAWARINGIN TIMUR - Seorang guru ngaji di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur ( Kotim ), Kalteng karena haus seks , tega mencabuli santriwatinya berulang kali.
Korban merupakan santriwati yang masih berusia 11 tahun, sebut saja Mawar.
Pencabulan secara berulang-ulang itu terungkap ketika ibu korban mendapati adanya pesan WhatsApp foto tak senonoh dan video porno yang dikirim pelaku di HP korban.
Usai mendapati pesan tak senonoh itu, ibu korban langsung menanyakan ke korban. Terhadap ibunya, korban mengakui dirinya sering dicabuli pelaku.
Tak hanya sekali, saat ditanya oleh ibu korban, pelaku mengaku seringkali mencabuli korban. “Sang ibu pun langsung melapor ke Polsek Telawang,” ujar Kapolsek Telawang, Ipda Rakhmat Effendi, Rabu (2/2).
Usai mendapat laporan dari keluarga korban, petugas langsung melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap pelaku.
Diduga kuat pelaku sudah mencabuli korban berkali kali sejak tiga bulan lalu di tempat mengaji disebuah surau. "Ya benar, itu pelakunya guru ngaji korban. Saat ini sudah kita tangkap dan masih kita periksa di Mapolsek.” tandasnya.
Korban merupakan santriwati yang masih berusia 11 tahun, sebut saja Mawar.
Pencabulan secara berulang-ulang itu terungkap ketika ibu korban mendapati adanya pesan WhatsApp foto tak senonoh dan video porno yang dikirim pelaku di HP korban.
Usai mendapati pesan tak senonoh itu, ibu korban langsung menanyakan ke korban. Terhadap ibunya, korban mengakui dirinya sering dicabuli pelaku.
Tak hanya sekali, saat ditanya oleh ibu korban, pelaku mengaku seringkali mencabuli korban. “Sang ibu pun langsung melapor ke Polsek Telawang,” ujar Kapolsek Telawang, Ipda Rakhmat Effendi, Rabu (2/2).
Usai mendapat laporan dari keluarga korban, petugas langsung melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap pelaku.
Diduga kuat pelaku sudah mencabuli korban berkali kali sejak tiga bulan lalu di tempat mengaji disebuah surau. "Ya benar, itu pelakunya guru ngaji korban. Saat ini sudah kita tangkap dan masih kita periksa di Mapolsek.” tandasnya.
(nic)
tulis komentar anda