Ratusan Kios di Pasar Sentral Sinjai Terbakar, Kerugian Ditaksir Miliaran Rupiah
Rabu, 02 Februari 2022 - 17:50 WIB
SINJAI - Ratusan kios dan lapak di Pasar Sentral Sinjai ludes terbakar , Rabu (2/2/2022). Hingga kini pendataan masih terus dilakukan, seiring dengan penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian. Meski demikian, kerugian material ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sinjai, Muhammad Saleh, mengaku belum bisa memastikan jumlah pasti perihal kios yang terbakar . Musababnya, pendataan masih berlangsung. Namun, diperkirakan tidak kurang dari 200 kios dengan estimasi kerugian miliaran rupiah.
"Data sementara, kios yang terbakar sekitar 10 blok. Intinya, saat ini kurang lebih 200 kios, toko, lods yang ludes terbakar. Insya Allah, setelah pendataan, nanti pemerintah akan membangunkan tenda sementara untuk berjualan, terkait kerugian sudah pasti mencapai miliaran," ungkap dia, Rabu
Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong, yang turun langsung ke lokasi menyampaikan pihaknya segera berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) perihal pembangunan kembali pasar tersebut. Saat ini, pemerintah daerah masih terus melakukan pendataan perihal jumlah pasti kios yang terbakar.
"Untuk sementara, jumlah kios yang terbakar diperkirakan 200 kios. Tapi masih terus didata. Ini yang akan kita laporkan nantinya untuk ditindaklanjuti," tuturnya.
Salah seorang pedagang, Bulan, mengaku hanya bisa pasrah melihat dua toko barang campuran miliknya ludes dilahap Si Jago Merah. Ia mengaku rugi hingga ratusan juta rupiah lantaran barang dagangannya habis terpanggang api.
"Saya mengetahui kebakaran jam setengah empat (dini hari), dan saya datang ke pasar , ya toko saya sudah terbakar. Dagangan saya, mulai dari keramik, pakaian, kaligrafi dan kembang bunga. Ya, kerugian sekitar ratusan juta," sebutnya.
Sementara itu, Kapolres Sinjai, AKBP Iwan Irmawan, menyampaikan pihaknya mulai melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab kebakaran. Guna mengusut tuntas penyebab kebakaran, kepolisian meminta bantuan warga jika mengetahui adanya informasi yang berkaitan.
"Kami dari Polres Sinjai akan melakukan penyelidikan tentang penyebab terjadinya kebakaran terlebih dahulu," tukasnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sinjai, Muhammad Saleh, mengaku belum bisa memastikan jumlah pasti perihal kios yang terbakar . Musababnya, pendataan masih berlangsung. Namun, diperkirakan tidak kurang dari 200 kios dengan estimasi kerugian miliaran rupiah.
"Data sementara, kios yang terbakar sekitar 10 blok. Intinya, saat ini kurang lebih 200 kios, toko, lods yang ludes terbakar. Insya Allah, setelah pendataan, nanti pemerintah akan membangunkan tenda sementara untuk berjualan, terkait kerugian sudah pasti mencapai miliaran," ungkap dia, Rabu
Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong, yang turun langsung ke lokasi menyampaikan pihaknya segera berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) perihal pembangunan kembali pasar tersebut. Saat ini, pemerintah daerah masih terus melakukan pendataan perihal jumlah pasti kios yang terbakar.
"Untuk sementara, jumlah kios yang terbakar diperkirakan 200 kios. Tapi masih terus didata. Ini yang akan kita laporkan nantinya untuk ditindaklanjuti," tuturnya.
Salah seorang pedagang, Bulan, mengaku hanya bisa pasrah melihat dua toko barang campuran miliknya ludes dilahap Si Jago Merah. Ia mengaku rugi hingga ratusan juta rupiah lantaran barang dagangannya habis terpanggang api.
"Saya mengetahui kebakaran jam setengah empat (dini hari), dan saya datang ke pasar , ya toko saya sudah terbakar. Dagangan saya, mulai dari keramik, pakaian, kaligrafi dan kembang bunga. Ya, kerugian sekitar ratusan juta," sebutnya.
Sementara itu, Kapolres Sinjai, AKBP Iwan Irmawan, menyampaikan pihaknya mulai melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab kebakaran. Guna mengusut tuntas penyebab kebakaran, kepolisian meminta bantuan warga jika mengetahui adanya informasi yang berkaitan.
"Kami dari Polres Sinjai akan melakukan penyelidikan tentang penyebab terjadinya kebakaran terlebih dahulu," tukasnya.
(tri)
tulis komentar anda