Sempat Nirkasus, Laju Penyebaran Covid-19 di Parepare Mulai Melonjak
Selasa, 01 Februari 2022 - 16:22 WIB
PAREPARE - Kasus positif Covid-19 di Kota Parepare kembali terdeteksi setelah sempat mencatat nirkasus alias zero kasus, bahkan masuk dalam zona hijau sejak November 2021. Kini, laju penyebaran virus korona di Parepare pun mulai melonjak.
Kepala Dinas Kesehatan Parepare , Rahmawati, mengemukakan saat ini tercatat enam kasus aktif Covid-19. Bahkan, satu di antaranya menjalani perawatan di ruang isolasi Covid-19 di RSUD Andi Makkasau Parepare. "Lima lainnya yang terkonfirmasi Covid-19 tanpa gejala" ungkap dia.
Rahmawati menjelaskan untuk penanganan kasus, saat ini pihaknya terus melakukan tracing terhadap kontak erat atas pasien yang tertular korona .
"Untuk kasus di Kelurahan Lompoe satu keluarga ada 4 yang positif, kemungkinan berasal dari suaminya yang bekerja di Kabupaten Barru, ada kontak dengan pekerja dari luar, " jelasnya.
Juru Bicara RSUD And Makkasau, Salawiah, menambahkan saat ini ada satu orang pasien Covid-19 yang dirawat di RS Andi Makkasau. Sang pasien masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU Covid-19.
"Telah terkonfirmasi Covid-19 dengan nilai CT Value PCR di bawah 20 sehingga sampel dikirim ke Jakarta untuk pemeriksaan WGS, guna mengetahui jenis varian omicron atau bukan," katanya.
Salawiah mengatakan sampel untuk pasien yang kini dalam penanganan tim medis Covid-19 RSUD Andi Makkasau sudah dikirim ke Jakarta. Adapun untuk lima anggota keluarga pasien lainnya telah melalui tes PCR dan hasilnya negatif.
Ditambahkan Salawiah, pasien memiliki komorbid diabetik, dimana gula darahnya mencapai 436 mg/dl. "Kesadaran menurun dan sesak positif konfirmasi Covid dengan komorbid DM. Untuk hasilnya, masih kita tunggu pemeriksaan WGS. Semoga bukan varian Omicron," tandasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Parepare , Rahmawati, mengemukakan saat ini tercatat enam kasus aktif Covid-19. Bahkan, satu di antaranya menjalani perawatan di ruang isolasi Covid-19 di RSUD Andi Makkasau Parepare. "Lima lainnya yang terkonfirmasi Covid-19 tanpa gejala" ungkap dia.
Rahmawati menjelaskan untuk penanganan kasus, saat ini pihaknya terus melakukan tracing terhadap kontak erat atas pasien yang tertular korona .
"Untuk kasus di Kelurahan Lompoe satu keluarga ada 4 yang positif, kemungkinan berasal dari suaminya yang bekerja di Kabupaten Barru, ada kontak dengan pekerja dari luar, " jelasnya.
Juru Bicara RSUD And Makkasau, Salawiah, menambahkan saat ini ada satu orang pasien Covid-19 yang dirawat di RS Andi Makkasau. Sang pasien masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU Covid-19.
"Telah terkonfirmasi Covid-19 dengan nilai CT Value PCR di bawah 20 sehingga sampel dikirim ke Jakarta untuk pemeriksaan WGS, guna mengetahui jenis varian omicron atau bukan," katanya.
Salawiah mengatakan sampel untuk pasien yang kini dalam penanganan tim medis Covid-19 RSUD Andi Makkasau sudah dikirim ke Jakarta. Adapun untuk lima anggota keluarga pasien lainnya telah melalui tes PCR dan hasilnya negatif.
Ditambahkan Salawiah, pasien memiliki komorbid diabetik, dimana gula darahnya mencapai 436 mg/dl. "Kesadaran menurun dan sesak positif konfirmasi Covid dengan komorbid DM. Untuk hasilnya, masih kita tunggu pemeriksaan WGS. Semoga bukan varian Omicron," tandasnya.
(tri)
tulis komentar anda