Bupati Chaidir Usul Penamaan Sejumlah Stasiun KA di Maros
Jum'at, 28 Januari 2022 - 19:41 WIB
MAROS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menggelar rapat bersama Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel terkait percepatan pembangunan jalur Kereta Api (KA) di wilayah Kabupaten Maros, Jumat (28/1/2022).
Hadir langsung Bupati Maros , AS Chaidir Syam, dan Kepala BPKA Sulsel , Andi Ammana Gappa, serta sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkab Maros. Dalam rapat itu, orang nomor satu di Maros itu mengusulkan penamaan sejumlah stasiun KA di wilayahnya.
Bupati Chadir menjelaskan rapat ini bertujuan untuk menindaklanjuti surat permohonan dari Pemkab Maros yang ingin berpartisipasi untuk pembangunan jalan menuju stasiun nantinya.
"Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan rapat pertemuan, ini sebenarnya pertemuan Kabalai yang ditempatkan di pemda. Tapi kami dari pemda juga ingin berpartisipasi untuk pelaksanaan jalan yang menuju ke stasiun kereta api ," jelasnya.
Dikatakan Chaidir, partisipasi pembangunan jalan dipilih lantaran nantinya jalan menuju stasiun nantinya akan membuka perkembangan ekonomi yang ada di Maros .
Selain membahas pembangunan jalan menuju stasiun, Bupati Maros juga menyampaikan kepada pihak BPKA terkait penamaan 3 stasiun yang sementara dibangun di wilayah Butta Salewangan tersebut.
"Dipertemuan ini kita juga sudah menemukan hal yang bagus dimana penamaan-penamaan stasiun-stasiun ke depan kita harapkan bisa mendengarkan masukan kami. Jadi ada 3 stasiun yang akan dibangun di sini, tadi malah diinformasikan bulan Oktober sudah harus diresmikan," katanya.
Sementara itu, Kepala BPKA Sulsel , Andi Amanna Gappa, mengatakan lahan pembangunan kereta api di Sulawesi selatan sudah rampung 100%.
Hadir langsung Bupati Maros , AS Chaidir Syam, dan Kepala BPKA Sulsel , Andi Ammana Gappa, serta sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkab Maros. Dalam rapat itu, orang nomor satu di Maros itu mengusulkan penamaan sejumlah stasiun KA di wilayahnya.
Bupati Chadir menjelaskan rapat ini bertujuan untuk menindaklanjuti surat permohonan dari Pemkab Maros yang ingin berpartisipasi untuk pembangunan jalan menuju stasiun nantinya.
"Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan rapat pertemuan, ini sebenarnya pertemuan Kabalai yang ditempatkan di pemda. Tapi kami dari pemda juga ingin berpartisipasi untuk pelaksanaan jalan yang menuju ke stasiun kereta api ," jelasnya.
Dikatakan Chaidir, partisipasi pembangunan jalan dipilih lantaran nantinya jalan menuju stasiun nantinya akan membuka perkembangan ekonomi yang ada di Maros .
Selain membahas pembangunan jalan menuju stasiun, Bupati Maros juga menyampaikan kepada pihak BPKA terkait penamaan 3 stasiun yang sementara dibangun di wilayah Butta Salewangan tersebut.
"Dipertemuan ini kita juga sudah menemukan hal yang bagus dimana penamaan-penamaan stasiun-stasiun ke depan kita harapkan bisa mendengarkan masukan kami. Jadi ada 3 stasiun yang akan dibangun di sini, tadi malah diinformasikan bulan Oktober sudah harus diresmikan," katanya.
Sementara itu, Kepala BPKA Sulsel , Andi Amanna Gappa, mengatakan lahan pembangunan kereta api di Sulawesi selatan sudah rampung 100%.
tulis komentar anda