Seperti Nabi Musa, Bayi Sunan Giri Dibuang ke Laut oleh Raja Blambangan

Selasa, 25 Januari 2022 - 05:35 WIB
Sayembara itu menyebutkan, bahwa barang siapa yang mampu menyembuhkan putri Dewi Sekardadu, maka akan diangkat sebagai menantu Raja dan akan mendapatkan hadiah separuh dari Kerajaan Blambangan.

Singkat cerita, yang berhasil menyembuhkan sakit Dewi Sekardadu adalah Maulana Ishaq. Tetapi, tujuan utama Maulana Ishaq bukan hanya semata-mata untuk memenangkan sayembara. Namun juga menyebarkan agama Islam.



Konflik dengan raja terjadi saat Maulana Ishaq meminta Raja untuk memeluk agama Islam. Dia menolak dan dengan marah mengancam akan membunuh Maulana Ishaq. Konflik ini tidak terpecahkan.

Maulana Ishaq lalu memilih pergi meninggalkan Blambangan dan istrinya Dewi Sekardadu yang sedang hamil tua.

Saat ditinggal Maulana Ishaq, Blambangan ditimpa bencana kekeringan dan kelaparan. Raja menganggap bencana itu disebabkan bayi yang sedang dikandung putrinya. Maka, setelah dilahirkan Raja meminta bayi itu dibuang ke laut.



Kisah Sunan Giri dibuang ke laut ini mirip cerita Nabi Musa yang terdapat dalam Surah XX Alquran dan juga kitab Injil.

Setelah dimasukkan ke dalam peti dan dibuang kelut, bayi Sunan Giri diselamatkan oleh awak kapal bernama Sabar dan Sobir. Bayi itu lalu dibawa ke Gresik dan diangkat anak oleh saudagar wanita bernama Nyai Gede Pinatih.

Saat dewasa, Sunan Giri dibawa ke Ampel Denta untuk berguru kepada Sunan Ampel. Di sini, Sunan Giri dikenal sebagai Joko Samudro dan menjadi saudara seperguruan Sunan Bonang. Setelah dewasa, Sunan Giri mengikuti jejak ayahnya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content