Atourin, Kenalkan Tempat Pariwisata di Indonesia Secara Virtual
Selasa, 25 Januari 2022 - 00:14 WIB
Dalam perjalanannya, Atourin berhasil meraih juara dibeberapa bootcamp dan inkubasi startup digital. Saat ini, Atourin sedang mengikuti kompetisi startup dari Kemenkominfo yang dikenal dengan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital.
CFPO (Chief Financial & Partnership) Atourin, Muchdlir Zauhariy menambahkan, menghadapi pandemi di awal tahun 2020, Atourin muncul dengan inovasi teknologi berupa wisata virtual (virtual traveling) sebagai solusi.
"Ini untuk mendukung pelaku pariwisata, seperti pemandu wisata, agar tetap dapat memiliki aktivitas dan mata pencahariannya. Selain itu, metode ini tetap dapat memperkenalkan destinasi wisata kepada wisatawan," timpalnya.
Lalu, melalui Atourin Academy, pihaknya ingin memberikan jasa pelatihan dan pendampingan terkait pengembangan skill di bidang pariwisata secara online maupun offline kepada pelaku pariwisata di seluruh Indonesia.
"Inisiasi Atourin tersebut mendapatkan respon baik karena telah memberikan manfaat, serta dampak positif," jelasnya.
Sementara itu, COO (Chief Operating Officer) Atourin Reza Permadi menambahkan, hingga saat ini terhitung lebih dari 350 wisata virtual telah diselenggarakan oleh Atourin yang berkolaborasi dengan pelaku pariwisata lokal di Indonesia.
"Lebih dari 3.000 wisatawan virtual telah dibawa untuk menikmati keindahan destinasi wisata di Indonesia secara virtual. Lebih dari 2.000 pelaku pariwisata lokal telah menjadi alumni pelatihan wisata virtual ini," timpalnya.
Diantaranya juga tercatat lebih dari 130 desa wisata telah mendapatkan pelatihan dan pendampingan online dan offline.
CFPO (Chief Financial & Partnership) Atourin, Muchdlir Zauhariy menambahkan, menghadapi pandemi di awal tahun 2020, Atourin muncul dengan inovasi teknologi berupa wisata virtual (virtual traveling) sebagai solusi.
"Ini untuk mendukung pelaku pariwisata, seperti pemandu wisata, agar tetap dapat memiliki aktivitas dan mata pencahariannya. Selain itu, metode ini tetap dapat memperkenalkan destinasi wisata kepada wisatawan," timpalnya.
Lalu, melalui Atourin Academy, pihaknya ingin memberikan jasa pelatihan dan pendampingan terkait pengembangan skill di bidang pariwisata secara online maupun offline kepada pelaku pariwisata di seluruh Indonesia.
"Inisiasi Atourin tersebut mendapatkan respon baik karena telah memberikan manfaat, serta dampak positif," jelasnya.
Sementara itu, COO (Chief Operating Officer) Atourin Reza Permadi menambahkan, hingga saat ini terhitung lebih dari 350 wisata virtual telah diselenggarakan oleh Atourin yang berkolaborasi dengan pelaku pariwisata lokal di Indonesia.
"Lebih dari 3.000 wisatawan virtual telah dibawa untuk menikmati keindahan destinasi wisata di Indonesia secara virtual. Lebih dari 2.000 pelaku pariwisata lokal telah menjadi alumni pelatihan wisata virtual ini," timpalnya.
Diantaranya juga tercatat lebih dari 130 desa wisata telah mendapatkan pelatihan dan pendampingan online dan offline.
tulis komentar anda