Pariwisata Holistik di Manggarai, Merawat Budaya dan Religi

Sabtu, 08 Januari 2022 - 12:52 WIB
loading...
Pariwisata Holistik...
Keuskupan Ruteng menggelar diskusi dengan tema Tahun Pastoral Pariwisata Holistik 2022 di Aula Rumah Retreat Bunda Karmel Wae Lengkas, Ruteng, Manggarai, NTT. Foto/Ist
A A A
MANGGARAI - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) terus melakukan pembangunan pariwisata di Manggarai Raya, Nusa Tenggara Timur (NTT) agar masyarakat dapat menerima manfaatnya.

BPOLBF yang berada di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sangat mengapresiasi diangkatnya tema kepariwisataan sebagai tema Sidang Pastoral Post Natal Keuskupan Ruteng 2022. Sidang diselenggarakan di Aula Rumah Retreat Bunda Karmel Wae Lengkas, Ruteng, Manggarai.



"Kami merasa sangat terhormat tahun ini dijadikan tahun Pariwisata Holistik oleh Keuskupan Ruteng. Ini adalah langkah yang sangat baik bagi Manggarai Raya dalam mengambil peluang saat momentum pengembangan pariwisata Labuan Bajo Flores" kata Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina dalam keterangannya, Minggu (8/1/2022).

Shana yang menjadi narasumber diskusi menyatakan bahwa pembangunan pariwisata saat ini tidak saja fokus ke destinasinya, melainkan juga masyarakatnya. Sehingga nantinya masyarakat juga menerima manfaat dari pengembangan pariwisata.

Menurutnya, salah satu cara agar masyarakat secara aktif turut berpartisipasi dalam pengembangan pariwisata adalah dengan menjadikannya sebagai jiwa dari Manggarai Raya.

"Pada kesempatan ini kami mohon bantuan Yang Mulia Bapa Uskup, Romo dan Pater untuk kita bersama-sama mengajak masyarakat Manggarai Raya untuk membangun mindset baru bahwa berwisata dan jalan-jalan itu penting sehingga sejak dini seseorang itu sudah menjadikan pariwisata sebagai bagian dari kehidupan mereka," ujar Shana.


Pelaksaan diskusi bertepatan dinobatkannya tahun ini sebagai Tahun Pastoral Pariwisata Holistik 2022 dengan tema “Berpartisipasi, Berbudaya, dan Berkelanjutan” oleh Keuskupan Ruteng.

Uskup Ruteng Silvianus Hormat mengatakan bahwa dalam pariwisata holistik, kesejahteraan adalah salah satu poin penting.

"Kesejahteraan yang diangkat dalam pariwisata tidak hanya menyasar pada satu aspek tetapi kesejahteraan holistik atau menyeluruh untuk masyarakat," katanya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2538 seconds (0.1#10.140)