Babe Haikal Diusir Dari Malang, Begini Penjelasan Komandan Pasukan Elite Kostrad

Senin, 24 Januari 2022 - 04:33 WIB
Komandan Yonif Para Raider 502 Ujwala Yudha, Letkol Inf. Ahmad Alam Budiman. Foto/Dok.Divif 2 Kostrad
MALANG - Kehadiran pendakwah Haikal Hassan atau dikenal Babe Haikal ke Malang, menjadi viral di media sosial, karena terjadi aksi pengusiran oleh warga. Video aksi pengusiran Babe Haikal tersebut, sempat diunggah penggiat media sosial, Denny Siregar di akun Twitternya.



Sempat pula beredar kabar, kehadiran Babe Haikal ke Malang, dikaitkan dengan salah satu satuan elite Divif 2 Kostrad. Di mana tersebar undangan, yang menyebutkan Babe Haikal hadir di Malang, dalam rangka menghadiri undangan dari batalyon pasukan elite Kostrad, Yonif Linud 502.



Namun kabar tersebut secara tegas dibantah Komandan Yonif Para Raider 502 Ujwala Yudha, Letkol Inf. Ahmad Alam Budiman. Apalagi dalam undangan itu tertulis nama satuan yang sudah tidak ada lagi, yakni Yonif Linud 502. "Itu tidak benar," ujarnya, Minggu (23/1/2022).



Menurutnya, saat ini satuannya sudah berganti nama sehingga informasi yang disebarkan itu tidak benar. "Berita viral tersebut sudah salah. Di mana satuan kami bukan Yonif Linud 502, namun sudah menjadi Yonif Para Raider 502 Ujwala Yudha," ujarnya.

Ia menambahkan, bahwa masjid di asrama satuannya bukan Masjid Fii Sabilillah seperti yang dilaporkan. "Masjid yang terdapat di asrama kami bernama Al-Falah, bukan Masjid Fii Sabilillah," imbuhnya.



Sebelumnya, dilaporkan bahwa Haikal Hassan diundang untuk mengisi acara di Yonif Linud 502 Jabung, Kabupaten Malang. Saat berada di Malang, Babe Haikal ini diusir oleh warga. Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Eko Novianto mengkonfirmasi bahwa peristiwa dalam video viral itu terjadi di Jalan Nusakambangan, Kota Malang.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content