Makin Modern, PPs UMI Resmikan 24 Sarana Perwajahan Baru
Kamis, 20 Januari 2022 - 17:53 WIB
Sufirman berharap dengan adanya perwajahan berupa sarana dan prasarana baru ini, para dosen maupun mahasiswa bisa semakin nyaman berada di kampus. Sebab, fasilitas yang dihadirkan sangat sesuai dengan kebutuhan perkuliahan.
“Karena visinya Pascasarjana, menjadikan Program Pascasarjana UMI yang unggul di bidang pelayanan, peneliatian, dan pengabdian masyatakat dalam kerangka syiar Islam,” imbuhnya.
Direktur PPs UMI, Prof Baharuddin Semmaila menambhakan, sejak 2018 hampir semua program kerja PPs UMI sudah berjalan. Terutama untuk pengembangan sarana dan prasarana berbentuk fisik.
“Semua program kerja hampir setiap semester kita tagih, hampir semuanya. Selama tiga setengah tahun terpenuhi semuanya untuk pengembanganan fisik,” tambahnya.
Rektor UMI Prof Basri Modding memberikan apresiasi kepada pencapaian Pascasarjana. Namun, Basri menyebut masih ada langkah-langkah maju yang perlu tetap dilakukan, seperti menggenjot digitalisasi.
“Pascasarjana secara fisik alhamdulillah. Insyaallah ke depan kita akan genjot aspek non fisik atau digitalisasi,” tutur Basri.
Menurutnya, digitalisasi di era sekarang penting diterapakan untuk menjadikan UMI semakin maju. Hal ini pula yang bisa meningkatkan kualitas UMI dalam menyambut era digitalisasi.
“Persaingan ke depan dengan era revolusi industri 4.0 itu adalah digitalisasi,” tegasnya.
“Karena visinya Pascasarjana, menjadikan Program Pascasarjana UMI yang unggul di bidang pelayanan, peneliatian, dan pengabdian masyatakat dalam kerangka syiar Islam,” imbuhnya.
Direktur PPs UMI, Prof Baharuddin Semmaila menambhakan, sejak 2018 hampir semua program kerja PPs UMI sudah berjalan. Terutama untuk pengembangan sarana dan prasarana berbentuk fisik.
“Semua program kerja hampir setiap semester kita tagih, hampir semuanya. Selama tiga setengah tahun terpenuhi semuanya untuk pengembanganan fisik,” tambahnya.
Rektor UMI Prof Basri Modding memberikan apresiasi kepada pencapaian Pascasarjana. Namun, Basri menyebut masih ada langkah-langkah maju yang perlu tetap dilakukan, seperti menggenjot digitalisasi.
“Pascasarjana secara fisik alhamdulillah. Insyaallah ke depan kita akan genjot aspek non fisik atau digitalisasi,” tutur Basri.
Menurutnya, digitalisasi di era sekarang penting diterapakan untuk menjadikan UMI semakin maju. Hal ini pula yang bisa meningkatkan kualitas UMI dalam menyambut era digitalisasi.
“Persaingan ke depan dengan era revolusi industri 4.0 itu adalah digitalisasi,” tegasnya.
tulis komentar anda